969 CJH Sragen Dibagi Jadi 4 Kloter Berangkat ke Tanah Suci, Masuk Embarkasi Mulai 10-11 Juni 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Sebanyak 969 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Sragen dipastikan akan berangkat tahun 2023 ini.

Keberangkatan mereka tinggal menghitung hari.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun mengatakan Calhaj asal Sragen terbagi ke dalam 4 kelompok terbang (kloter).

“InsyaAllah di kloter 60, 61, 62 dan 63 untuk keberangkatan calon jemaah haji asal Sragen,” katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (21/5/2023).

Lanjutnya, para Calhaj mulai memasuki Embarkasi mulai 10-11 Juni 2023 mendatang.

Untuk kloter 60, 61, dan 62 akan berangkat pada 10 Juni 2023.

Sedangkan kloter 63 akan berangkat pada 11 Juni 2023.

Baca juga: Tema Haji 2023 Ramah Lansia, PPIH Embarkasi Solo Siapkan Tim Khusus Layani Disabilitas dan Lansia

Baca juga: Info Haji 2023: 33.524 Jemaah Calon Haji Akan Diterbangkan dari Embarkasi Solo, Terbagi ke 95 Kloter

Sebelum berangkat, para Calhaj asal Sragen sudah mengikuti kegiatan manasik haji selama 8 hari.

“Untuk manasik haji sudah digelar, yakni di tingkat Kabupaten digelar selama 2 hari mulai 9 hingga 10 Mei 2023, sedangkan di tingkat Kecamatan dimulai tanggal 11 sampai 16 Mei 2023,” terangnya.

Ia pun dapat memastikan semua calhaj asal Sragen siap diberangkatkan dan menjalani ibadah haji di Tanah Suci pada musim haji tahun ini.

“Iya, InsyaAllah semua sudah siap berangkat,” kata Ahmad.

Menurut Ahmad, sudah tidak ada lagi tambahan calhaj asal Kabupaten Sragen.

Selain jumlah pokok, pada tahun ini terdapat Calhaj cadangan yang juga diberangkatkan.

“InsyaAllah, sudah tidak ada tambahan, ini merupakan cadangan tahap tiga, yakni cadangan yang melunasi BIPIH sampai dengan 19 Mei 2023,” terangnya.

“Calhaj Cadangan adalah calon jemaah haji dengan nomor posisi setelah nomor porsi calhaj yang berhak melunasi dan berangkat haji, mereka telah menandatangani pernyataan, melunasihaji, siap dokumen perjalanan haji dan memenuhi syarat kesehatan, kemudian diberangkatkan jika ada sisa kuota,” pungkasnya.

(*)