Berita Klaten
Beraksi Hingga Jumat Subuh, Maling Rp 200 Juta Salon Dewi Mati Kutu, Sabtu Ditangkap Polres Klaten
Para terduga pelaku kasus pencurian toserba dan salon dewi berhasil dibekuk personel Polres Klaten.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Para terduga pelaku kasus pencurian toserba dan salon dewi berhasil dibekuk personel Polres Klaten.
Seperti yang disampaikan Kapolres Klaten AKBP Warsono melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah.
"Sudah diamankan, penangkapan dilakukan Sabtu (20/5/2023)," ujar Abdillah kepada TribunSolo.com, Senin (22/5/2023).
Namun demikian, Abdillah belum bisa memastikan motif dan jumlah pasti para terduga pelaku.
"Segera kami rilis, besok selasa (23/5/2023), ungkapnya.
Baca juga: Gunting Kawat Berduri, Cara Pencuri Masuk ke Salon Dewi Klaten, Beraksi 3 Jam Gasak Uang Rp 200 Juta
Baca juga: Dicari Polisi : Pelaku Pencurian di Toserba dan Salon Dewi Klaten, Gondol Uang Rp 200 Juta
Adapun pemilik Toserba dan Salon Dewi, Suparno (61) tidak menahu bila usaha baru saja disatroni maling, Jumat (19/5/2023) pagi.
Anak Suparno, Aditya (25) menjelaskan para pelaku yang terekam kamera pengawas tersebut masuk ke dalam toko melalui kebun di samping toko.
"Bapak mau memberi makan ayam di belakang, lihat pintu gudang terbuka," ujar Aditya saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (20/5/2023).
Suparno lalu mengecek semua pintu, namun keadaan semua tertutup.
"Saat di cek di kasir tempat uang sudah berserakan, lalu ibu dipanggil dikabari kalau toko habis kebobolan," ucap Aditya.
Selain lemari uang di belakang kasir yang digasak, pelaku juga menggasak rokok dan kosmetik mahal yang berada di etalase.
Para pelaku ada 3 yang masuk ke dalam toko tersebut, sementara 1 orang berjaga di luar.
"Dari kamera pengawas ketahuan masuk dari belakang," jelasnya.
Para komplotan tersebut memanjat tembok, lalu memotong kawat berduri di tembok setinggi hampir 4 meter.
"Naik pegangan pintu besi, lalu loncat ke pager," paparnya.
Akibat kejadian tersebut kerugian yang ditaksir mencapai Rp 601 juta.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.