Pertemuan Gibran dan Prabowo di Solo
Tidak Kapoknya Gibran Bertemu Prabowo, Meski Berujung Pesan 'Diam' Dari Mega : Semua Saya Terima
Pemanggilan DPP PDIP tidak membuat kapok Gibran Rakabuming Raka untuk kembali bertemu dengan Prabowo Subianto.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemanggilan DPP PDIP tidak membuat kapok Gibran Rakabuming Raka untuk kembali bertemu dengan Prabowo Subianto.
Gibran, untuk diketahui, menghadap ke petinggi partai di Kantor DPP PDIP, Menteng, DKI Jakarta, Senin (22/5/2023).
"Enggak (kapok bertemu Prabowo)," tutur Gibran, Selasa (23/5/2023).
Gibran menjelaskan kapasitasnya hadir dalam pertemuan dengan Prabowo di Wedangan Omah Semar, Jajar, Kota Solo, Jumat (19/5/2023) sebagai Wali Kota Solo.
Sementara Prabowo hadir sebagai Menteri Pertahanan.
Prabowo tidak hadir dengan kapasitas bakal calon Presiden Pemilu 2024 dalam pertemuan dengannya.
Baca juga: Gibran Sebut Prabowo Sudah Tahu Dirinya Dipanggil DPP PDIP, Sebut Reaksinya Kaget
Baca juga: Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Pakai Syarat KTP Dikeluhkan, Gibran Singgung Hanya Masalah Kebiasaan
"Saya menjemput Pak Menteri," jelas dia.
"Menjamu Pak Menteri. Dah tugas saya itu saja," tambahnya.
Kehadiran itu sebagai bentuk keramahan dan kebaikan tuan rumah dalam menyambut tokoh yang berkunjung ke Solo.
Hal tersebut seperti saat dirinya sarapan dengan Anies Baswedan di sebuah hotel Kota Solo tahun lalu.
"Semua orang saya terima," tutur dia.
"Pak Anies. Kita pengajian bareng," tambahnya.
Menurutnya, menyambut seorang tokoh merupakan bentuk upayanya untuk menjadi tuan rumah yang baik.
"Nanti malam juga ada Pak Gubernur," kata Gibran.
"Kan pasti kami terima. Sing jenenge tuan rumah kan gitu," tambahnya.
Pesan Megawati
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berpesan bahwa Gibran perlu menerapkan strategi diam itu emas atau silent is golden jelang Pemilu 2024 ini.
Sebab ada pihak-pihak yang bakal melakukan manuver dan dansa politik jelang Pemilu 2024.
"Strategi silent is golden itu tadi juga disampaikan Ibu Megawati dan juga hal-hal yang berkaitan dengan kecenderungan terjadinya dansa-dansa politik dan juga di dalam politik karena berbagai manuver-manuver kekuasaan, pragmatisme kekuasaan, itu juga sering memunculkan sisi-sisi gelap dari kekuasaan," ujar Hasto, menirukan pesan Megawati kepada Gibran dalam konferensi pers, Senin (22/5/2023).
"Menjelang pemilu itu begitu banyak dinamika politik yang akan terjadi, begitu banyak yang akan melakukan dansa-dansa politik. Di dalam politik itu harus menyampaikan segala sesuatunya dengan keyakinan dan kemudian melihat momentum," tambahnya.
Hasto pun menyebut pemanggilan Gibran hari ini dalam rangka meluruskan berbagai pemberitaan usai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bertemu Prabowo Subianto di Solo pada pekan lalu.
"Prinsipnya pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyatan itu berbeda."
"Begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan," kata Hasto.
(*)
Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto
Prabowo
Gibran
DPP PDIP
PDIP
Megawati Soekarnoputri
Hasto Kristiyanto
Pemilu
Pemilu 2024
Satu Pesan Megawati yang Paling Diingat Gibran, Setelah Bertemu Prabowo di Solo: Diam |
![]() |
---|
Gibran Sebut Prabowo Sudah Tahu Dirinya Dipanggil DPP PDIP, Sebut Reaksinya Kaget |
![]() |
---|
Gibran Tak Disanksi Terkait Pertemuannya dengan Prabowo di Solo, Sebut Hanya Menjamu Menteri |
![]() |
---|
Beda Pendapat dengan Hasto Soal Temui Tamu di Kantor, Gibran: Tidak Semua Bisa |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan DPP PDIP, Gibran Nyatakan Siap Disanksi Buntut Dampingi Relawan Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.