Warga Laweyan Siap-siap, Bakal Ada SMA Negeri Dibangun, Gibran Segera Obrolkan sama Ganjar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk meratakan layanan pendidikan terkhusus setingkat sekolah menengah atas (SMA) tengah jadi fokus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Kecamatan Laweyan menjadi salah lokasi yang dilirik Gibran untuk membangun gedung SMA> 

Rencana tersebut pun disinggung Gibran setelah kunjungannya di SD Al Firdaus. 

Gibran menjelaskan Pemkot Solo saat ini tengah mengejar rencana pembangunan SMA negeri di wilayah Laweyan

Meski demikian, dirinya belum bisa menjelaskan kapan realisasi pembangunan SMA negeri di wilayah Laweyan.

Hal itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Baca juga: Gibran Kunjungi SD Al Firdaus, Wali Kota Solo Terkesan dengan Pertanyaan Kritis dari Murid

Baca juga: Segini Besaran UKT dan SPI untuk Masuk Kedokteran UNS, Mencapai Ratusan Juta

"Nyusul-nyusul, nanti saya ajukan lagi ke Pak Gubernur ya," terang Gibran Rakabuming Raka, Selasa (23/5/2023) siang.

Gibran mengatakan dirinya akan berusaha merealisasikan pembangunan SMA negeri di Laweyan paling tidak tahun depan.

Hal itu menunggu persetujuan dari Gubernur Jateng.

"Ya kalau bisa tahun depan lebih baik," tambah Gibran.

Rencana pembangunan SMA negeri tersebut juga akan mempengaruhi kebutuhan guru tambahan.

Namun Gibran mengatakan terkait kebutuhan guru SMA juga telah ia pikirkannya.

"Harus ditambah juga ya," tutup Gibran.

Seperti diketahui ada dua kecamatan di wilayah Solo yang belum terdapat SMA negeri antara lain kecamatan Pasar Kliwon dan Laweyan.

Selain kebutuhan SMA negeri yang belum merata, Kota Solo juga diketahui masih kekurangan guru sebanyak kurang lebih 300 tenaga pendidik.

(*)