Ini Yang Yakinkan Warga, Korban Dugaan Mutilasi Berinisial R : Tato Naga, Pernah Lihat Pas Buka Baju

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ini yang membuat warga Keprabon yakin bila sosok korban dugaan mutilasi dalam kasus temuan potongan tubuh di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo berinisial R. 

Itu adalah tato naga yang ditemukan di tubuh korban. 

Tato tersebut ada di bagian punggung kanan dan lengan kanan. 

Beberapa warga Keprabon pun sempat melihat itu di tubuh R. 

Salah satunya, Ketua RT tempat tinggal R, Ichsan. 

Baca juga: R, Korban Mutilasi di Solo Ternyata Tinggal di Telukan Sukoharjo, Kerja Sebagai Budidaya Lovebird

Baca juga: Momen Terakhir R, Korban Mutilasi di Solo Bertemu dengan Kakaknya : Dua Pekan Lalu, Di Layatan Teman

Ia beberapa kali melihat tato itu ketika R membuka bajunya. 

"Kalau ciri-ciri tanda tato sudah lama melekat di tubuh beliau," terang Ichsan, Rabu (24/5/2023).

"Yang bersangkutan sering ke sini buka baju," tambahnya.

Disampaikan Ichsan, R jarang menempati rumah yang ada di Keprabon. 

Sekalinya datang, R hanya untuk menumpang mandi. 

"Kalau yang bersangkutan jarang datang ke sini. Rumah ini kosong sudah lama," jelas dia.

"Ke sini hanya mampir mandi habis itu keluar. Ke tempat pekerjaan. Pekerjaannya pindah-pindah," tambahnya.

Hadiri Layatan

Sementara itu, kakak kandung R, RI (51) mengaku terakhir kali bertemu dengan sang adik dua pekan silam.

R, warga Keprabon, Banjarsari, Solo diketahui menjadi korban mutilasi yang terjadi di Solo dan Sukoharjo.

Momen pertemuan terakhir dengan sang adik dialami RI saat tengah melayat teman mereka.

Semenjak itu, RI mengatakan belum bisa menghubungi R.

"Hingga saat ini adik saya belum bisa dihubungi setelah bertemu dua minggu lalu melayat di rumah teman," kata RI, kepada TribunSolo.com, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Tak Percaya R Jadi Korban Mutilasi di Solo, Kakak R Optimistis Sang Adik Masih Hidup

Baca juga: Potret Rumah R di Keprabon Solo : Ukuran 3x3 Meter, Hanya Ada Kotak Kayu, Dijadikan Lemari

RI mengatakan masih tak percaya dengan kabar yang menyebutkan korban mutilasi di Solo dan Sukoharjo adalah adiknya.

RI yang tinggal di Desa Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo mengaku optimis sang adik masih hidup dan berada di tempat saudara atau tengah bekerja.

"Kalau tidak ada di pekerjaan kemungkinan di rumah saudara berada di Kebumen,"

"Namun saudaranya yang berada di Kebumen juga masih mencari, karena di Kebumen banyak saudara," tambahnya.

(*)