Berita Sragen
Konser Musik di Sragen Mencekam, Penonton Tumbang Pingsan, 10 Penonton Sampai Harus Dilarikan ke RS
Situasi konser musik di Alun-alun Sragen pada Sabtu (27/5/2023) sempat mencekam.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Situasi konser musik di Alun-alun Sragen pada Sabtu (27/5/2023) sempat mencekam.
Pasalnya, ada beberapa penonton yang jatuh pingsan.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, ada 3 penonton yang dibopong karena pingsan ke depan panggung.
Tiga-tiganya adalah penonton perempuan, yang awalnya menonton konser di tengah-tengah kerumunan.
Ketika Endank Soekamti manggung, sebagian penonton yang berada di tengah mencoba merangsek ke depan.
Dan di situlah, para penonton mulai berjatuhan dan dibawa ke ruang ganti di samping panggung oleh petugas kepolisian dan crew.
Baca juga: Duh, Bukannya Healing Malah Pening, Penonton Konser di Sragen Kecopetan : HP Ditaruh Tas Bisa Raib
Baca juga: Di Balik Konser di Sragen : Sempat Diwarnai 3 Anak Hilang, Baru Ketemu Orang Tua 2 Jam Kemudian
Para penonton yang pingsan hanya diberi pertolongan pertama seadanya, seperti diberi minyak kayu putih dan minuman hangat saja.
Pasalnya, tidak ada petugas medis yang berada di samping panggung, dan karena mereka tidak dapat masuk ke samping panggung saking padatnya penonton.
Kemudian, para penonton akhirnya dievakuasi ke luar panggung menuju posko kesehatan untuk segera mendapat pertolongan.
Hingga konser selesai, masih ada beberapa penonton yang belum sadarkan diri yang dievakuasi di halaman Kantor Pemda Sragen.
Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Edy Sutikno mengatakan ada 20 orang yang pingsan selama konser berlangsung.
"Untuk malam ini, kita sudah siapkan 4 tim, dari Puskesmas Sambungmacan 1 dan 2, Puskesmas Miri dan PSC, dalam kegiatan tersebut, tadi kita temukan ada 20 pengunjung yang mengalami pingsan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).
"10 diantaranya kita tangani di tempat, dan 10 lagi kita rujuk ke rumah sakit terdekat karena kondisinya belum kunjung membaik," tambahnya.
Sebanyak 6 pasien dirujuk ke Rumah Sakit Soehadi Prijonegoro, 2 pasien dirujuk ke Rumah Sakit Amal Sehat dan 2 pasien lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Lestari.
Sedangkan, 10 pasien dapat ditangani di tempat karena kondisinya langsung pulih.
Lanjut Edy, pasien pingsan karena mengalami desak-desakan dengan penonton lain.
Sehingga mereka mengalami kekurangan oksigen, yang mengakibatkan penonton menjadi lemas hingga akhirnya pingsan.
Menurut Edy, panitia sudah menyiapkan 3 akses untuk perugas medis, yakni di pintu utama sebelah utara, dan dua pintu di sebelah timur dan barat panggung.
"Kita sudah diberi akses, dan itu sudah diantisipasi, petugas medis juga sudah memadai, karena memang event seperti ini banyak yang berdesakan-desakan," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama menyarankan agar kedepannya diberi lebih banyak akses kepada petugas medis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita menemukan satu, kaitannya dengan titik medis, ketika menghubungi tim medis, harus menerobos kerumunan, kedepannya jalur evakuasi ke titik posko kesehatan diperbanyak," terang AKBP Piter.
Sementara itu, selama konser berlangsung, ada 500 personel gabungan yang dikerahkan.
Pihaknya menyatakan pengamanan berjalan dengan bagus, serta untuk pengalihan arus tidak terjadi kemacetan.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan jumlah penonton yang hadir lebih dari 10.000 orang.
"Kalau menurut saya lebih dari 10.000 orang, karena di timur sampai barat Jalan Raya Sukowati ini penuh," kata Hargiyanto.
(*)
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.