Timnas Indonesia
Sinyal Shin Tae-yong Tak Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia, Erick Thohir Ingin Tiru Jepang
Belum lama ini STY mengungkapkan masa depan kariernya di timnas kepada media Korea, Best Eleven.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia masih abu-abu alias belum jelas.
Ada indikasi Shin Tae-yong tak akan bertahan lama di Timnas Indonesia, rumor itu mencuat setalah Erick Thohir ingin memindahkan kiblat sepak bola nasional ke Jepang.
Diketahui kontrak juru racik asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Desember 2023.
Baca juga: Profil Tyronne del Pino, Pemain Baru Persib Bandung, Sudah Malang Melintang di Liga Spanyol
Meski demikian, PSSI memberi kelonggaran kepada Shin Tae-yong untuk menyelesaikan tugas bersama tim Garuda hingga Piala Asia 2023 di Qatar.
Shin Tae-yong masih akan menukangi Timnas Indonesia hingga Februari 2024.
Namun, sinyal pencoretan Shin Tae-yong dari kursi pelatih semakin kentara.
Belum lama ini STY mengungkapkan masa depan kariernya di timnas kepada media Korea, Best Eleven.
Baca juga: Kocak! Meme Timnas vs Argentina, Shin Tae-yong Minta Lawan 100 Besar FIFA, Malah Dikasih Argentina
"Saya telah berbicara dengan Ketum PSSI Erick Thohir. Kami telah menyelesaikannya (pembicaraan kontrak)," tutur Shin Tae-yong.
"Pertama-tama, saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan dan mempersiapkan diri untuk turnamen tersebut (Piala Asia),"
"(Jika demikian, apakah Anda akan tetap menjadi pelatih setelah Piala Asia AFC) Tidak, itu sampai Piala Asia saja," kata Shin Tae-yong.
Tampaknya Shin Tae-yong sudah mendengar wacana PSSI yang hendak memindahkan kiblat sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI era Mochamad Iriawan meniru langkah timnas Vietnam dengan mendatangkan STY.
Baca juga: Santer Dikabarkan Gabung PSIS, Pemain Timnas Filipina Dylan de Bruycker Pilih Gabung Bhayangkara FC
Shin Tae-yong yang berasal dari Korea diharapkan bisa menyamai prestasi Vietnam di tangan Park Hang-seo.
Langkah tersebut juga dilakukan rival timnas Indonesia, Malaysia, yang mendatangkan Kim Pan-gon.
Namun, pola tersebut tidak akan diusung di era kepengurusan Ketum PSSI Erick Thohir.
 
Setelah berhasil meraup medali emas SEA Games 2023 dengan pelatih lokal dan mendatangkan Argentina di FIFA Matchday, Erick Thohir langsung bergegas ke Jepang.
Kepergian Erick Thohir ke negeri Matahari Terbit tanpa maksud, ia berniat menjalin kerjasama di dunia sepak bola.
Sesuai hasil di Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (28/5/2023), PSSI tampaknya serius memindahkan kiblat sepak bola ke Jepang.
Erick Thohir mengutarakan niat PSSI rekrut pelatih asal Jepang untuk tim nasional putri.
Baca juga: Indra Sjafri Sebut Shin Tae-yong Berperan pada Lolosnya Timnas ke Final, Sempat Bertemu Sebelum Laga
"Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Japan Football Association (JFA) untuk pendampingan wasit dan kepelatihan," tutur Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
"Untuk timnas putri kita akan menggunakan pelatih Jepang yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepakbola putri dunia karena pernah juara dunia," imbuhnya.
Erick Thohir ingin PSSI meniru langkah Jepang dalam mengorbit pemain mudanya ke Eropa lewat Liga Jerman.
Untuk itu, PSSI memastikan akan menunjuk Direktur Teknik baru asal Jerman.
"Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman) untuk membantu menangani timnas muda kita."
"Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia (asal Jepang) yang jumlahnya mencapai 170 pemain."
"Meski saya belum menyebutkan nama, tetapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," jelas Erick Thohir.
Sinyal nasib STY tak diperpanjang juga terlihat dengan tidak adanya foto pelatih berusia 52 tahun tersebut dalam background Kongres Biasa PSSI.
Justru terpampang wajah Presiden Jokowi, Erick Thohir, dan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
Belum lama ini muncul rumor bahwa mantan pelatih Thailand, Akira Nishino, masuk dalam bidikan PSSI untuk mengganti STY.
Pelatih 68 tahun asal Jepang itu tengah dalam kondisi menganggur usai dipecat Thailand.
Terlepas dari kegagalannya menangani Thailand, Nishino tetap memiliki track record apik kala mengantarkan Gamba Osaka juara Liga Champions Asia pada 2008.
Ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik AFC pada tahun yang sama.
(*)
| Mengintip Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cukup Diuntungkan |   | 
|---|
| Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Patrick Kluivert Jika Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia |   | 
|---|
| Pengakuan Evan Dimas, Disangka Sakit karena Terlihat Lebih Kurus, Ternyata Kini jadi Pelatih SSB |   | 
|---|
| Simon Tahamata Menangis Lihat Timnas Indonesia Dibantai Jepang : Kalau Kalah 6-0 Mau Bikin Apa? |   | 
|---|
| Meski Emil Audero Kebobolan 6 Gol, Sang Ayah Tetap Bangga: Sudah Bermain Maksimal |   | 
|---|

 
	
						 
							
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.