Sempat Terbengkalai, Pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo Kini Masuk Tahap Uji Kelayakan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Progres rencana pembangunan gedung pertemuan yang berada di Jl Veteran, Sukoharjo, yang saat ini terbengkalai memasuki tahap uji kelayakan oleh tim forensik konstruksi dari UNS.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukharjo, Bowo Sutopo mengatakan rencana pembangunan gedung pertemuan memasuki tahap uji kelayakan.

"Tetap uji kelayakan tersebut guna mengetahui kondisi bangunan saat ini, mengingat gedung yang sempat terbengkalai selama satu tahun lebih," ucap Bowo, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, Pemkab Sukoharjo Siapkan 4020 Dosis Obat Cacing Gratis untuk Hewan Qurban

Bowo menjelaskan, Tim dari UNS sudah menyelesaikan penilaian terhadap konstruksi dari bangunan tersebut.

Namun belum bisa memastikan apakah material yang berada di gedung tersebut layak atau tidak.

"Nanti masih nunggu hasilnya, jika tim nantinya merekomendasikan material yang terpasang sudah tidak layak otomatis akan dibongkar dan diganti, hal tersebut dilihat dari banyaknya besi yang sudah berkarat dan batu bata yang sudah lama terkena hujan dan matahari," Jelasnya.

Selain itu, Bowo mengingat bangunan terbengkalai tersebut saat terhenti, pelaksanaan proyek sudah berjalan sekitar 38,64 persen.

Menurutnya, pembangunan tersebut masih bertahap dan kelanjutannya akan lakukan review Detail Engineering Design (DED) yang baru dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Baca juga: Bupati Sukoharjo Ajak Petani untuk Mempercepat Penanaman Padi, Sebagai Antisipasi Fenomena El Nino

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo mengatakan audit kontruksi paling tidak memakan waktu 3 bulan lebih, jika di paksakan untuk pembangunan tetap tidak bisa.

"Pembangunan tetap bertahap, paling lamanya audit kontruksi ini, paling tidak memakan waktu hingga 3 bulan," ucap Widodo.

Widodo menambahkan, memastikan pembangunan gedung pertemuan tersebut nantinya akan dimulai pada Januari 2024.

(*/adv)