Viral
Viral Curhat Lulusan Teknik Mesin UI Dikalahkan Lulusan STM saat Lamar Kerja, PT PAL Buka Suara
Lulusan teknik mesin UI itu kalah oleh lulusan SMK ketika melamar di perusahaan produsen alat sistem pertahanan matra laut, PT PAL Indonesia.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, pengalaman sejumlah sarjanan lulusan lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI).
Dalam curhatnya yang viral itu, meskipun lulus dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia itu, ia dan sejumlah kawannya kalah bersaing dengan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) yang telah berpengalaman kerja.
Lulusan teknik mesin UI itu kalah oleh lulusan SMK ketika melamar di perusahaan produsen alat sistem pertahanan matra laut, PT PAL Indonesia (Persero).
Baca juga: Asyik Gaji PNS, TNI dan Polri Bakal Naik Tahun Depan, Diumumkan Presiden Jokowi 16 Agustus 2023
Kisah ini pun menuai beragam reaksi di media sosial Twitter.
Tampak dalam potongan gambar, penulis yang mengaku sebagai lulusan Teknik Mesin UI tahun 2022 beserta 15 orang temannya kalah bersaing dengan pria berusia kisaran 30-an yang merupakan lulusan STM, namun memiliki pengalaman kerja dan sertifikasi juru las atau welder.
"Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022...Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya...," tulisnya dikutip Rabu (31/5/2023).
Penulis menyebut ia tersisih dengan cara tidak masuk akal.
Pasalnya, dirinya merupakan lulusan teknik mesin UI. Sementara pesaingnya yang mendapatkan pekerjaan hanya lulusan STM.
Baca juga: Kebakaran di TPS Tegalgondo Klaten, Asap Sampai Ganggu Perkampungan di Perbatasan Sukoharjo
"Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana2 di negara sendiri yaa,, ini malah bapak2 ijazah cuma STM diterima," tulis gambar tersebut.
PT PAL pun merespons thread yang viral itu.
Sekretaris Perusahaan PAL Indonesia Edi Rianto menjelaskan, salah satu lini bisnis perusahaan ialah produksi dan perawatan kapal perang.
Untuk mendukung bisnis tersebut, memang diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang telah memiliki spesialisasi di bidang yang berkaitan dengan produksi, seperti pengelasan.
"Tenaga pengelasan konstruksi kapal di PT PAL adalah tenaga bersertifikat internasional," kata dia, kepada Kompas.com.
Lebih lanjut Edi mengakui, sertifikasi internasional memang diperlukan dalam kualifikasi tenaga kerja perseroan. Hal ini untuk membuktikan kemampuan tenaga kerja di bidangnya.
"Pada pelaksanaan proyek pembuatan kapal seluruh welder yang terlibat akan diperiksa masa aktif sertifikat, dan akan dilakukan assessment oleh tim asesor PT PAL," ucapnya.
(*)
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Donat Pinkan Mambo Selusin Rp 200 Ribu Jadi Viral Setelah Dikritik Food Vlogger, Nanakoot Minta Maaf |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Guru Madin Ahmad Zuhdi di Demak, Sempat Didenda Rp 25 Juta Setelah Menampar Murid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.