Berkaca dari Pilpres 2019 Lalu, Ganjar Optimis Bakal Menang Mutlak di Boyolali

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo yakin Boyolali akan menyumbang suara yang signifikan di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu berkaca pada pengalaman pemilu sebelumnya dengan perolehan suara yang spektakuler.

Dimana, dalam Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla dapat memperoleh suara sebesar 75,9 persen.

Perolehan suaran Jokowi meningkat tajam di Pilpres 2019.

Kala itu, Capres PDIP itu mampu meraup suara hingga 86,3 persen.

"Kui Judule, di pek dewe. (Itu judulnya, suara Boyolali dimiliki sendiri). (menang) mutlak," kata Ganjar.

Ganjar pun berharap besar, dirinya yang ditugaskan PDIP dalam Pilpres 2024 mendatang bisa meraup suara yang spektakuler dari Boyolali.

Baca juga: Ganjar Klaim Dukungan Parpol & Relawan Mengalir untuk Pilpres 2024, Rumah Aspirasi Segera Terbentuk

"Boyolali sangat solid sekali, dan Perolehan suara pak Jokowi Pilpres kemarin meningkatnya tajam. Dan Kursi DPRnya (DPRD) meningkatnya tajam. Maka, soliditas ini yang kita jadikan contoh untuk yang lain," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan pertimbangan PDIP Boyolali, Seno Kusumoarjo mengku tak hanya optimis di tingkat Boyolali saja bisa memengkan Ganjar dalan kontestasi Pilpres 2024. 

Melainkan secara nasional, Ganjar yang akan menang di Pilpres 2024. 

"Kalau pak Ganjar (menang) itu bukan hanya di Boyolali. Se-Indonesia, nanti yang menang pak Ganjar di (Pilpres) 2024. Kalau Boyolali itu sudah klir, dan pasti mutlak," jelas Seno. 

Dia pun tak memasang target persentase untuk kemenangan Ganjar. 

Hanya saja, sesepuh PDIP itu optimis prosentasenya akan lebih besar ketimbang Pilpres 2019. 

"Lebih dari siap (untuk memenangkan Ganjar)," pungkasnya. (*)