Jemaah Calon Haji Marah saat Dibawa Pulang Keluarga, Ternyata Ada Riwayat Gangguan Jiwa dan Demensia

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Siapa yang tak kecewa, sudah siap tapi tak jadi berangkat.

Itu juga yang nampaknya terjadi pada jemaah calon haji (JCH) nenek lansia ini.

Dia nampak menggerutu dan cendrung marah-marah tatkala petugas dan keluarganya membawanya dari Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB ini.

Awalnya JCH nurut saat diminta masuk ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam, kemudian bertanya dengan nada tinggi dengan anggota keluarga yang membawanya itu.

Sebab, nenek itu sudah curiga dengan gelagat aneh.

Pasalnya, dia yang mustinya bersama teman-temannya itu kemudian dibawa sendiri.

Dia pun mengumpat ke petugas dan keluarga yang akan membawanya pulang itu.

Nenek itu merasa malu kepada para tetangga di rumah yang sudah dia pamiti jika tak jadi berangkat haji.

Satu JCH asal Jawa tengah ini memang dipulangkan oleh PPIH Embarkasi Solo.

Selain mengalami demensia, JCH itu juga punya riwayat gangguan jiwa.

Baca juga: Raffi Ahmad Berangkat Ibadah Haji 25 Juni 2023, Tahun Lalu Diundang Raja Arab Namun Belum Rezeki

Sehingga yang dikhawatirkan itu saat berada di dalam pesawat. 

Menurut Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, pemulangan satu JCH ini menambah panjang deretan JCH Embarkasi Solo yang ditunda keberangkatannya.

Total sudah 10 JCH yang dipulangkan.

"Hari ini kita pulangkan 2. Namun untuk datanya (JCH) masih menunggu dari bidang kesehatan," kata Gentur, kepada TribunSolo.com, Kamis (1/6/2023).