Ibadah Haji 2023
Masrikan Rejo, Calon Haji Asal Demak Wafat di Madinah, Penyebabnya Penyakit Jantung
Jemaah calon Haji (JCH) asal Embarkasi Solo yang meninggal dunia bertambah.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jemaah calon Haji (JCH) asal Embarkasi Solo yang meninggal dunia bertambah.
Masrikan Rejo Masikun meninggal dunia, Rabu (31/5/2023) pukul 18.30 Waktu Arab Saudi.
JCH dari kelompok terbang (Kloter) 4 asal Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
JCH tersebut meninggal dunia di usia 72 tahun.
"Penyebabnya karena penyakit jantung," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Mudahnya Pembuatan Gelang Haji : Dibuat Dadakan Bak Tahu Bulat, Ukir Nama Jemaah Pakai Kertas Print
Baca juga: Berkah Musim Haji, Jasa Reparasi Tas Rp 30 Ribu Milik Udin Diburu JCH, Sehari 200 Tas
"Dan informasi dari petugas, hari ini tadi sudah dimakamkan di makam Baqi, Madinah," tambahnya.
Dengan meninggal dunianya, Masrikan Rejo Masikun ini, maka sudah ada 2 JCH dari Embarkasi Solo yang meninggal dunia di tanah suci.
"Sebelumnya dari Demak juga, atas nama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, yang meninggal dunia sesaat setelah mendarat di Madinah, Kamis (25/5/2023) dini hari, sekira 03.30 waktu arab Saudi (WAS)," tambahnya.
Dia menambahkan, untuk JCH Embarkasi Solo yang sakit di Madinah ada 7 JCH.
Sedangkan untuk yang sakit saat masih berada di Embarkasi ada 8 JCH.
Dua JCH akhirnya di rujuk ke RS Moewardi dan dua JCH dirujuk ke RS TNI AU.
"Empat Jemaah Calon Haji masih diobservasi di poliklinik kesehatan Haji," pungkasnya.
Calhaj Pertama Wafat
Sebelumnya, kabar duka datang dari jemaah calon haji (JCH) asal Embarkasi Solo.
Salah satu JCH meninggal dunia, Kamis (25/5/2023).
Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo (53) JCH asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak meninggal dunia setelah 5 jam check in di hotel Madinah atau pada pukul 02.30 waktu madinah atau 06.30 WIB.
Informasi yang diterima, Suprapto mengalami gagal jantung saat buang air di kamar mandi setelah menunaikan salat.
Suprapto kemudian meminta tolong kepada JCH lain.
Baca juga: Takut Tak Cocok Makanan di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Demak Pilih Bawa Bumbu Pecel
Baca juga: 30 Tahun Menabung Hasil Jualan Sayur & Sapu Keliling, JCH Asal Klaten Kini Berangkat ke Tanah Suci
Suprapto dibaringkan ke tempat tidur, dan kemudian meninggal dunia.
Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi membenarkan informasi itu.
"Tapi saat ini kami sedang koordinasi dengan bidang terkait. Kita koordinasi keabsahan datanya," jelasnya.
JCH yang gugur di Madinah ini masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 3, di rombongan 8 regu 2.
Diterbangkan dari Embarkasi Solo, Rabu (24/5/2023) pukul 12.55 WIB.
"Penyebab meninggal dunia, Heart Failure atau gagal jantung," pungkasnya.
(*)
Haji
Calon Haji
Jemaah Calon Haji
Madinah
Embarkasi Haji
Gentur Rachma Indriadi
Masrikan Rejo Masikun
Imbas Banyaknya Jemaah Haji Wafat, Kemenag Bakal Wajibkan Lolos Tes Kesehatan Dulu, Baru Pelunasan |
![]() |
---|
Masih Ada 13 Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, Bakal Diurus KJRI Sampai Membaik dan Layak Terbang |
![]() |
---|
Nasib 13 Jemaah Haji Yang Sakit, Masih Dirawat di RS Arab Saudi, Sembuh Pulang Pakai Pesawat Reguler |
![]() |
---|
Pemulangan Jemaah Haji Embarkasi Solo Berakhir : 35.157 Jemaah Sudah Tiba di Indonesia |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 96 Tiba di Klaten : Tidak Ada yang Sakit, Tidak Ada yang Tertinggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.