Bebarengan dengan Tahun Politik, Alasan Liga 1 Musim Depan Tanpa Supporter Tim Tamu

TRIBUNSOLO.COM - PT LIB selaku operator Liga 1 angkat bicara terkait kebijakan larangan kehadiran pendukung tim tamu pada seluruh pertandingan sepak bola nasional.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, kan persyaratan tersebut diambil berdasarkan kondisi dan dinamika di Indonesia yang memasuki tahun politik.

Dia mengatakan pihak klub juga memiliki keresahan yang sama dan menjadikan kebijakan tersebut sebagai keputusan bersama.

Baca juga: Liga 1 Musim 2023/2024, Suporter Tim Tamu Dilarang ke Stadion, Begini Penjelasan PSSI

“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry Paulus, Sabtu (6/6/2023).

Seperti diketahui setiap tahun politik kampanye-kampanye akan terjadi di seluruh penjuru Indonesia.

Persoalan kampanye itu harus diperhatikan dengan cermat, sebab melibatkan banyak masyarakat dan sensitif.

PT LIB dan seluruh klub merasa perlu mengambil langkah antisipasi di awal demi kelancaran kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Ernando Ari Pastikan Absen dari TC Persebaya di Jogjakarta: Ikut TC Timnas untuk FIFA Matchday

“Berdasarkan kebiasaan tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,” terang dia.

“Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye,” ujar dia.

Ferry Paulurs berharap kebijakan atau persyaratan tersebut bisa dipatuhi oleh semua pihak.

Dia menambahkan pihaknya bakal melakukan yang terbaik agar kompetisi berjalan sesuai yang diinginkan untuk itu ia memohon dukungan seluruh pihak. (*)