Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Hubungan Jokowi dan Megawati Diisukan Retak, FX Rudy : Isunya Dihembuskan Tiap 5 Tahun Sekali

Media Singapura, Straits Times, baru-baru ini dalam pemberitaannya menyebut hubungan antara dua tokoh di PDIP itu memburuk.

Foto: Sekretariat Presiden
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mengagetkan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

FX Rudy, begitu ia disapa, sudah biasa mendengar isu itu dihembuskan tiap lima tahun sekali.

"Karena tahun politik semua digoreng terus. 2019 juga sama. Saya jawab ndak ada," tuturnya, saat ditemui di kediamannya, Senin (5/6/2023).

Menurutnya ini merupakan strategi lawan politik agar massa terpecah.

"Ini kan tahun politik bagaimana memecah belah Pak Jokowi dan Bu Mega," terangnya.

Media Singapura, Straits Times, baru-baru ini dalam pemberitaannya menyebut hubungan antara dua tokoh di PDIP itu memburuk.

Media Singapura ini mengaku mendapat informasi tersebut dari sumber yang dirahasiakan identitasnya.

Baca juga: Senada Hasto, FX Rudy Tepis Keretakan Jokowi-Megawati : Sering Komunikasi, Makan Bersama

Di situ disebut hubungan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi renggang akibat penentuan calon presiden dan wakil presiden untuk 2024.

Mantan Wali Kota Solo ini menepis kabar ini.

"Kalau menurut saya tidak ada perpecahan ketua umum dan presiden. Presiden sudah mengakui beliau sebagai anak dengan ibunya Bu Mega. Seperti saya saja juga sama," jelasnya.

Menurutnya, hal semacam ini wajar saat menghadapi tahun politik pada Pemilu 2024 mendatang.

"Setiap lima tahun sekali pasti namanya tahun politik. Supaya masyarakat terpecah," terangnya.

Ia pun yakin tidak akan terjadi keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Megawati.

Isu semacam ini hanya dihembuskan untuk memecah belah hubungan kedua tokoh ini.

"Namun saya yakin Pak Jokowi tidak punya pikiran seperti itu. Itu kan pikiran orang yang ingin memecah belah hubungan Pak Jokowi dan Bu Mega," jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved