Liga 1
Usai Ditahan Imbang PSM Makassar, Seruan Teco Out Menggema di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Suporter Bali United kecewa usai klub kesayangannya ditahan imbang PSM Makassar. Seruan Teco Out pun menggema.
Penulis: Tribun Network | Editor: Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM – Hasil imbang yang dialami Bali United kala menjamu PSM Makassar pada Selasa (6/6/2023) tidak hanya membuat kecewa Semeton Dewata saja.
Melainkan para pendukung setia Bali United itu bahkan sudah tidak percaya lagi dengan sang pelatih, Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco.
Seruan ‘Teco Out’ pun menggema usai laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar itu.
Kelompok suporter di Tribun Utara North Side Boys (NSB) menunjukkan ketidakpuasannya dengan hasil leg pertama Play-Off Liga Champions Asia ini karena seharusnya menjadi momentum kemenangan bagi Ilija Spasojevic cs.
Baca juga: Gerilya Transfer Arema FC : Siap Amankan Tanda Tangan eks Kiper Persija dan Playmaker Argentina
Teco pun menanggapi santai apa yang disuarakan para suporter.
Menurutnya, kekecewaan para suporter itu adalah hal yang lumrah yang bisa terjadi di dunia sepak bola.
Teco menganggap dalam pertandingan tersebut, memang PSM Makassar baru diatas angin.
Pasalnya, PSM Makassar baru saja merengkuh trofi Liga 1.
"Situasi biasa di sepak bola, kami main lawan tim juara PSM tim bagus, tapi hari ini kami main bagus, hanya kami kurang beruntung ada beberapa pemain jatuh cedera, kedepan harus bisa menang, kami harus terima kritik dari mereka," kata Teco usai laga itu.
Setelah hasil imbang ini, pelatih asal Brasil ini bertekad membangkitkan motivasi skuat asuhannya saat leg kedua nanti.
Baca juga: Jadi Pemain Anyar Persib Bandung, Ryan Kurnia Cepat Akrab dengan Luis Milla dan Pemain Lain
"Selanutnya main di Pare-pare di sana kami harus kerja keras waktu main sana, hari ini mereka lebih komplit dari kami, PSM lengkap 6 pemain asing main," sambung dia.
Teco juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya pun mengabulkan permintaan dari suporter dengan menambah jam terbang menerjunkan pemain-pemain mudanya.
Hal itu dibuktikan dengan memasang Kadek Arel Priyatna di pertandingan penuh, kemudian menurunkan Made Tito Wiratama dan Rahmat Arjuna pada babak kedua.
"Situasi sama mereka minta beberapa pemain muda, kami mainkan pemain muda, mereka bermain berlatih bagus, main inti juga seperti Kadek Arel," ujar dia.
Baca juga: Profil Jeonbuk Hyundai Motors yang akan Dihadapi Persis Solo, Ada Striker Ganas di Piala Dunia 2022
"Kadek Arel main bagus dan beberapa pemain muda, Tito, Rahmat masuk sesuai permintaan suporter, kami cetak pemain muda tapi sama di sepak bola ada proses, ini pertandingan pertama masih jalan, masih jauh, baru satu pertandingan," imbuhnya.
Teco menambahkan, bahwa suporter terlalu awal menilai pelatih yang memberikan dua trofi juara Liga 1 untuk Bali United itu.
"Masih terlalu awal buat suporter percaya sama pelatih kasih dua piala di sini, bukan pelatih tidak kasih prestasi, saya kasih prestasi, harusnya suporter, pemain muda, senior bisa senang bersama, saya terima apapun tidak jadi masalah," pungkas Teco.
(*)
Misi Persis Solo Hindari Degradasi, Ong Kim Swee Ingatkan Tak Ada Alasan Gagal di 6 Laga Tersisa |
![]() |
---|
Persis Solo Inkonsisten hingga Terperosok Zona Degradasi, Ong Kim Swee Soroti Kualitas Pemain |
![]() |
---|
Berat, Begini Hitung-hitungan Persis Solo Agar Bertahan di Liga 1 Musim Depan |
![]() |
---|
Skenario Rumit Persis Solo Lolos dari Zona Degradasi Liga 1, Harus Tandang ke Markas Persib Bandung |
![]() |
---|
OKS Tanggapi Insiden Sananta Ngamuk Usai Diganti di Babak Kedua Saat Persis Solo Jamu Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.