Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Motor Warga Tangkil Sragen Dicuri Saat Salat Berjamaah di Masjid, Malingnya Sempat Salat Bareng

Sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 5246 AME milik Suparman diparkirkan di halaman masjid sebelah utara sebelum menunaikan ibadah salat

Tribunsolo.com/Dok. Polres Sragen
Polisi datang ke TKP dimana sepeda motor warga Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen dicuri orang saat sedang melaksanakan salat di masjid. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria di Sragen, Suparman (54) tidak menyangka bakal kehilangan motor usai menjalankan ibadah salat di masjid.

Hal itu dialaminya pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 15.15 WIB di masjid yang berada di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sragen Kota, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan awalnya korban datang ke masjid seperti biasanya.

Sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 5246 AME, ia parkirkan di halaman masjid sebelah utara.

"Setelah itu, korban meninggalkan kunci sepeda motor di jendela masjid, selanjutnya ditinggal salat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (9/6/2023).

Lanjut Iptu Ari, korban menjalankan ibadah salat bersama terduga pelaku dan warga lainnya.

Posisinya korban dan warga lain di saf depan, sedangkan terduga pelaku di barisan belakang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Sragen Tiba-tiba Dibacok Orang Tak Dikenal, Pelaku Kabur

Baca juga: Nasib Proyek Kantor Pemda Terpadu Sragen : Dilaporkan ke KPPU, Akankah Pembangunan Mandek ?

"Setelah 2 rakaat, terduga pelaku tidak melanjutkan salat, kemudian mengambil kunci di jendela, selanjutnya keluar masjid dengan mengambil sepeda motor korban," terangnya.

Dan ketika korban sudah selesai menjalankan salat, keluar masjid mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di tempat.

Iptu Ari menerangkan di lokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda ontel di halaman masjid yang diduga milik terduga pelaku.

Berdasarkan keterangan dari warga, pelaku sudah berada di masjid sejak pagi.

"Berdasarkan keterangan dari warga, pelaku sudah di masjid sejak pagi, warga mengira pelaku adalah seorang santri," jelasnya.

"Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dimana pelaku memiliki ciri-ciri seorang laki-laki dengan perawakan pendek kecil, memakai baju muslim mengenakan pecu, perawakan putih berumur perkiraan 25 tahun," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved