Nasib Proyek Kantor Pemda Terpadu Sragen : Dilaporkan ke KPPU, Akankah Pembangunan Mandek ?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Baru 2 bulan berjalan, proyek pembangunan kantor Pemda Terpadu Sragen kini tengah disoal. 

Dimana, ada laporan dugaan persekongkolan untuk memenangkan salah satu peserta tender yang telah ditunjuk. 

Laporan tersebut diterima Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil VII Yogyakarta.

Menindaklanjuti hal tersebut, KPPU sudah memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Kantor Pemda Terpadu Sragen untuk dimintai klarifikasi.

Lantas, akankah laporan tersebut membuat progres pembangunan kantor Pemda Terpadu Sragen mandek?

Baca juga: Proyek Kantor Pemda Terpadu Sragen Dilaporkan ke KPPU, Dituding ada Permainan soal Pemenang Tender

Baca juga: Nasib Bacaleg Gerindra Sragen Terseret Kasus Narkoba, Statusnya Gugur? Ini Kata KPU

Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengklaim pemanggilan PPK tidak membuat progres pembangunan terganggu.

"Alhamdulillah sampai saat ini (progresnya) baik," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (8/6/2023). 

Menurutnya, saat ini progres pembangunan mencapai 17,695 persen.

Progres tersebut lebih cepat 0,075 persen dari target.

"Alhamdulillah pembangunan lancar, mencapai 17,695 persen, lebih cepat 0,075 persen dari target," terangnya.

Menurutnya, saat ini PPK sudah memenuhi panggilan KPPU untuk memberi penjelasan. 

"PPK sudah memenuhi panggilan, dan sudah diterangkan," pungkasnya. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lapangan, proyek pembangunan masih berjalan. 

Nampak, para pekerja bekerja seperti biasa dan gedung lantai 1 sudah nampak terlihat.