Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Potensi Kekeringan di Wonogiri, Bupati Jekek Janji Tingkatkan Pelayanan Air di Wilayah Selatan

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan pihaknya bakal melakukan peningkatan pelayanan air bersih di Paranggupito.

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Truk tangki pembawa air bersih yang mengantarkan air bersih ke sejumlah warga Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Rabu (7/6/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak 36 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Wonogiri berpotensi terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

Bahkan sejumlah warga di Kecamatan Paranggupito sudah mulai membeli air bersih dengan tangki seharga Rp 150 ribu.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan pihaknya bakal melakukan peningkatan pelayanan air bersih di Paranggupito.

Dia juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah kades disana.

"Kita akan ada upaya, dari HU (hidran umum) kita tarik ke SR (sambungan rumah) biar lebih mudah," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Kamis (9/6/2023).

Menurutnya pemkab sudah menganggarkan APBD sebesar Rp4-6 miliar untuk penambahan pelayanan air bersih dalam wujud pipanisasi.

Baca juga: Rutinitas Warga di Paranggupito Wonogiri Masuki Musim Kemarau, Sisihkan Rp150 Ribu Beli Air Tangki

Baca juga: Revitalisasi Pantai Sembukan dan Pantai Klotok Wonogiri, Dinas Target Juli Sudah Teken Kontrak

Saat ini juga dilakukan upaya pengeboran sumber air di sejumlah titik.

"Ini untuk mensupport ketersediaan air di HU yang ada. Target kami, coverage pelayanan bisa mencapai 90 persen," kata dia.

Bupati yang akrab disapa Jekek itu menambahkan upaya pengentasan kekeringan juga telah dilakukan.

Misalnya dengan adanya infrastruktur hidran umum meski belum sampai dengan sambungan rumah.

Jekek menilai program itu dinilai cukup strategis dimanfaatkan masyarakat khususnya di wilayah Wonogiri selatan, seperti Kecamatan Paranggupito.

“Terbukti kemarau sebelumnya hilir mudik tangki air bersih sudah berkurang, tidak seperti dulu. Pasti (masih ada) tapi sudah berkurang. Pelayanan air bersih merubah struktur kebutuhan air bersih di wilayah selatan,” tandasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved