Harapan Sukadi Pupus, JCH Tertua Usia 97 Tahun di Karanganyar Batal Berangkat Tahun Ini karena Sakit

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karanganyar diberangkatkan dari Masjid Agung Madaniyah menunju ke Emberkasi Solo, Sabtu (10/6/2023).

Dari ratusan JCH yang berangkat, JCH tertua di Kabupaten Karanganyar tidak ikut dalam daftar alias batal berangkat haji tahun ini.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Sofyan Hadi mengatakan, JCH tertua bernama Sukadi Al Cipto Wiyono (97) batal diberangkatkan pada tahun ini karena alasan kesehatan.

Baca juga: Info Ibadah Haji 2023 : Jumlah JCH Embarkasi Solo Meninggal Bertambah, Kini 9 Orang

"JCH asal Jumapolo batal berangkat hari ini karena dia menderita penyakit tb (tuberkulosis)," kata Sofyan kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2022).

Sofyan mengatakan, penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular, sehingga rentan dapat menularkan ke calon jamaah lain.

Dia mengatakan, JCH yang bekerja sebagai petani ini, terpaksa menunda keberangkatan ke Mekkah dan Madinah pada tahun ini.

"Syarat cukup ketat, TB termasuk penyakit menular sehingga tidak boleh berangkat dan sudah tertulis aturan Kemenkes RI," ungkap dia.

Dia mengatakan, ada 809 JCH asal Kabupaten Karanganyar yang akan diberangkatkan pada hari Sabtu (10/6/2023).

Ratusan JCH itu dibagi tiga kloter, yaitu kloter 57 total 219, kloter 58 total 355 dan kloter 59 total 233.

"Ketiga kloter ini bakal dilepas oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali," ungkap dia.

Pemberangkatan tiga Kloter yakni Kloter 57, 58 dan Kloter 59 secara bertahap.

Kloter 57 diberangkatkan Pukul 03.00 WIB, Kloter 58 Pukul 06.00 WIB dan Kloter 59 Pukul 12.30 WIB.

"Start pemberangkatan dari Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali," pungkas dia. (*)