Info Ibadah Haji 2023 : Jumlah JCH Embarkasi Solo Meninggal Bertambah, Kini 9 Orang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Solo yang meninggal dunia di tanah suci bertambah.

Total jadi 9 JCH yang meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji.

Ada tiga JCH yang meninggal dunia pada Kamis (8/6/2023).

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menyebut Machmud Mochtar Mukhsun (87) meninggal dunia  pada pukul 01.50 Waktu Arab Saudi.

JCH asal Kabupaten Pemalang, itu meninggal dunia di hotel Arjwan Azzahabi, Madinah.

Almarhum telah dimakamkan di makam Baqi.

Baca juga: Info Ibadah Haji 2023 : Idap Pikun Hingga Cuci Darah, 3 Calon Haji Asal Sukoharjo Gagal Berangkat

Baca juga: Perjuangan Suparmi, Bakul Jamu Sragen Naik Haji : 13 Tahun Nabung Rp 30 Ribu per Hari

Kemudian, Sukarno Dureni Mokhip (91) meninggal dunia di RSAS Makkah.

JCH asal kabupaten Semarang itu dimakamkan di Makam Sharaya.

"Ketiga, Sri Sungatmiyati Barnawi, 60 tahun meninggal dunia di RSAS Maddinah, Cardiovascular Disease, almarhumah kemudian dimakamkan di Makam Baqi," jelasnya.

Untuk JCH yang telah diterbangkan ke tanah suci, lanjut Gentur, sudah sebanyak 53 kloter dengan jumlah 19.022 JCH.

"Untuk hari ini, ada 5 kloter yang diberangkatkan. Kloter 53 dari Solo diterbangkan tadi, pukul 02.20 dan Kloter 54, gabungan Kota Solo dan Kabupaten Klaten pada pukul 09.10 WIB," jelasnya.

JCH dari Klaten penuh di kloter 55, 56 akan diterbangkan hari ini juga.

Kloter 55, terbang pukul 12.30 WIB, dan Kloter 56 pukul 17.10 WIB.

"Kloter 57 dari kabupaten Klaten dan Karanganyar, terbang pada pukul 22:55 WIB," tambahnya.

Untuk jemaah yang sudah masuk Embarkasi sebanyak 56 kloter dengan jumlah sebanyak 20.145 JCH.

Sedangkan tunda berangkat karena tidak istithaah 19 JCH.

"Untuk jemaah calon haji sakit, di Arab Saudi sebanyak 25 jemaah, dirawat di Makkah 14 jemaah, dirawat di Madinah 11 jemaah," pungkasnya.

Gagal Berangkat 

Sementara itu, tinggal menghitung hari keberangkatan haji ke tanah suci, tiga orang calon jemah haji asal Sukoharjo gagal berangkat tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu mengatakan sebanyak 919 calon jemaah haji, tiga diantaranya gagal untuk berangkat tahun ini. 

"Gagalnya tiga calon jemaah haji tersebut terkendala oleh kesehatan," ucap Tri Tuti Rahayu, Jumat (9/8/2023).

Tri menjelaskan hasil pemeriksaan awal, didapati empat orang tidak memenuhi syarat. 

Tidak memenuhi syarat diakibatkan oleh kesehatan calon jemaah haji. 

Baca juga: Perjuangan Suparmi, Bakul Jamu Sragen Naik Haji : 13 Tahun Nabung Rp 30 Ribu per Hari

Baca juga: Jemaah Calon Haji Klaten Didominasi Lansia, Dinkes Ungkap Kondisi Kesehatannya

"Berawal dari empat yang tidak memenuhi syarat, namun salah satunya berangsur baik sehingga hanya tiga saja yang tidak bisa berangkat," jelasnya kepada TribunSolo.com, Jumat (9/8/2023).

Tiga orang yang gagal ibadah ke tanah suci, diantaranya warga Nguter mengalami demensia (pikun), warga Polokarto mengalami stroke dan warga kartasura mengalamo hemodialisa (cuci darah).

Kendati demikian, tiga orang yang gagal menjalankan ibadah haji  ke tanah suci tahun 2023, tergantikan oleh kuota cadangan dari calon jamaah haji asal Kabupaten Sukoharjo. 

"Ketiga orang tersebut sudah digantikan oleh kuota cadangan jadi keberangkatan tetap sesui jumlah awal yakni 919 jamaah yang akan berangkat pada 12 Juni 2023 mendatang," tandasnya

Tri mengimbau, agar para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan hingga saat menjalankan proses ibadah di Tanah Suci.

(*)