Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Tol Solo Ngawi

Kecelakaan Tol Solo-Ngawi, Truk Melaju 60 Km/Jam Terjun ke Parit, 2 Orang Luka Kena Serpihan Kaca

idak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan truk boks dan truk pengangkut sapi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 530.800 Jalur B.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Kecelakaan truk boks vs truk pengangkut sapi di Jalan Tol Solo-Ngawi, Sragen, Sabtu (10/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan truk boks dan truk pengangkut sapi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 530.800 Jalur B, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/6/2023). 

Hanya ada dua orang yang mengalami luka ringan dari pihak truk boks

Mereka adalah sopir dan penumpan kendaraan tersebut. 

Sopir truk boks, Oni mengatakan dia dan rekannya hanya mengalami luka ringan.

Luka itu didapatkan karena serpihan kaca. 

Baca juga: Niat Antar 28 Sapi ke Garut, Rp 100 Juta Lebih Melayang, Gegara Kecelakaan di jalan Tol Solo-Ngawi

Baca juga: 1 Ekor Loncat Keluar, Truk Pengangkut Sapi pun Berhenti 1 Jam, Berujung Kecelakaan Tol Solo-Ngawi

“Ada yang luka, hanya kena serpihan kaca, di dalam truk hanya ada 2 orang saja,” ujarnya kepada TribunSolo.com.

Padahal kendaraan yang dilajukan Oni melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam hingga terjun ke parit tepi Jalan Tol Solo-Ngawi.

Sementara dari pihak truk pengangkut sapi, tidak ada yang mengalami luka. 

Itu karena saat kejadian sopir dan rekannya tidak sedang berada di dalam kendaraan.

Mereka sedang berusaha mengamankan sapi yang lepas. 

“Di dalam truk pengangkut sapi ada 2 orang, pada saat kecelakaan terjadi sedang mencari sapi yang lepas," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto.

"Sehingga tidak mengalami luka,” tambahnya.

Rp 100 Juta Lebih

Sementara itu, sebanyak 5 ekor sapi mati akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/6/2023).

Sapi-sapi tersebut awalnya diangkut menggunakan truk Fuso besar bernomor polisi H-9629-BA.

Setibanya di KM 530.800 jalur B, truk Fuso besar tersebut berhenti karena ada seekor sapi yang lepas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, sapi tersebut berasal dari Madura.

Sapi Madura tersebut hendak dikirim ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: BREAKING NEWS : 5 Sapi Mati Dalam Kecelakaan Truk Boks vs Truk Pengangkut Sapi di Tol Solo-Ngawi

Baca juga: Kesaksian Sopir Truk soal Kecelakaan Solo-Ngawi : Gelap, Tidak Tahu Truk Pengangkut Sapi Berhenti 

Dimungkinkan sapi-sapi tersebut hendak dijual untuk dijadikan hewan kurban.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan di dalam satu truk Fuso Besar tersebut, terdapat 28 ekor sapi.

“Informasi dari lapangan tadi, total ada 28 ekor sapi di dalam truk tersebut,” katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2023).

Dari 28 ekor sapi tersebut, 5 ekor diantaranya mati.

“Yang mati ada 5 ekor,” singkatnya.

Sementara itu, hingga pukul 08.30 WIB, baik sapi maupun truk yang terlibat kecelakaan belum dievakuasi.

Belasan sapi dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka.

Namun, ada 5 ekor sapi yang hanya tergeletak dalam kondisi lemas.

Harga satu ekor Sapi Madura diperkirakan lebih dari Rp 20.000.000.

Dengan begitu, maka kerugian yang dialami pemilik sapi tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved