Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Gerindra Solo Sebut Komposisi DPRD Solo saat Ini Tidak Sehat,  Ingin Suasana Berubah di Pileg 2024

Gerindra Solo ingin ada suasana baru di DPRD Solo. Sebab komposisi dewan saat ini tidak memungkinkan mereka bersuara atau mengusung calon.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gerindra Solo menyatakan komposisi anggota DPRD Solo saat ini tidak sehat. 

Hal ini berdampak pada pengambilan kebijakan dan dinamika yang ada. 

Seperti diketahui, saat ini mayoritas kuota anggota DPRD Solo dikuasai PDIP. 

Berdasarkan hal itu, dia ingin ada perubahan suasana di 2024 nanti.

Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, partainya berniat meraih 10 kursi di DPRD. 

Selain untuk melihat kemungkinan pengusungan Cawalkot Solo di tahun 2024, Ardianto juga menyebut bahwa target itu tidak lain untuk membuat suasana di DPRD Solo menjadi sehat.

"Ya, harus. Kalau kita dianggap oleh partai seberang itu kita ini kecil. Kita tidak menganggap kecil lagi. Kita menginginkan ini suasana di parlemen DPRD Solo tidak seperti sekarang ini. Ini kurang sehat bagi kami selaku pelaku partai politik," terang Ardianto.

Menurut Ardianto, komposisi parlemen DPRD Solo saat ini tidaklah sehat.

"Kita menginginkan itu betul-betul ada sinergi, ada balancing. Kalau seperti sekarang ini nggak bisa, kita mau bicara apa, selama di parlemen akhirnya keputusan kan sudah 50 plus ya kita mau berteriak apapun ketika kita ada ide untuk tidak setuju, tidak sepakat akhirnya tetap dijalankan, walaupun kita antara Golkar dan Gerindra hanya menjadi catatan," ujar dia.

Baca juga: Terjadi 3 Kali Keracunan Massal Dalam Sebulan, Ketua DPRD Sragen Minta Dinas Terkait Cari Sebabnya

"Keinginan kami kedepan tidak begitu, kalau Gerindra bisa 10 (kursi) Golkar bisa 10 (kursi) ini suasana akan berbeda lagi, ini yang kita harapkan," tambahnya.

Selain itu, Sekar Tandjung juga sependapat dengan Ardianto terkait target kursi DPRD yang menurutnya realistis.

Bahkan hal itu menjadi tonggak kedua partai untuk bisa menentukan langkah di Pilwalkot Solo kedepan.

"Dari Golkar sendiri idealnya adalah kita masih menentukan nanti, utamanya bagaimana kita masih membangun kiat-kiat yang konkret, yang materiil untuk bisa menaikkan kursi partai Golkar, itu dulu," kata dia.

"Dari sejak saya dipilih, kemarin kita bertemu dengan partai lain, kemarin kita wawancara di tempat lain untuk itu adalah untuk topik walkot yang pertama adalah untuk menaikkan kursi (legislatif tingkat kota) dulu," tambah Sekar.

Menurut Sekar, tidak ada pembicaraan terkait Cawalkot kalau kursi Golkar dan Gerindra di Legislatif Solo masih minim.

"Karena kalau kursi kita sama-sama masih kayak gini kita tidak bisa ngomongi Wali Kota atau Wawali," tutup Sekar. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved