Bila AHY-Puan Jadi Bertemu, Demokrat Siapkan Karpet Biru Buat PDIP : Sebagai Tuan Rumah Yang Baik

TRIBUNSOLO.COM - Partai Demokrat telah berencana menyiapkan karpet biru untuk PDIP. 

Apabila rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) benar-benar teralisasi.

Rencana penyiapan karpet biru itu disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

"Artinya mereka kan mau datang kan, sebagai tuan rumah yang baik kami sediakanlah karpet biru kepada tamu yang datang," kata Hinca di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

Anggota Komisi III DPR RI ini berpendapat penjajakan antar partai politik (parpol) tak bisa dilarang.

"Masa dilarang orang untuk menjajaki," ujar Hinca.

Baca juga: Berkaca Pemilu 2019, PPP Lempar Kode, Bacawapres Ganjar Diumumkan Last Minute ?

Baca juga: Pertemuan AHY-Puan, Jadi Bahasan Koalisi Perubahan, Nasdem : Tidak Ada Khawatir, Tidak Ada Curiga

Hinca menegaskan komunikasi antar parpol merupakan hal yang biasa.

Bahkan dirinya sering berkomunikasi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto semasa menjadi Sekjen Demokrat.

"Waktu saya dulu Sekjen di Demokrat hampir tiap waktu saya berdialog dengan Hasto sebagai sesama Sekjen," ungkapnya.

Dia menjelaskan komunikasi antar parpol merupakan hal yang normal baik dalam suasana Pilpres atau bukan.

"Normal saja itu baik dalam suasana Pilpres atau belum, karena memperbincangkan banyak hal tentang bernegara, namanya Sekjen partai ya," tegas Hinca.

Menurut Hinca, AHY bahkan pernah menyambangi Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat.

"AHY pernah berkunjung ke Teuku Umar, jadi bukan sesuatu yang unik. Pernah juga bertemu dengan Ibu Puan di DPR sebagai ketua DPR," imbuhnya.

Nasdem Tidak Curiga

Adapun rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menjadi bahasan di internal tim delapan Koalisi Perubahan. 

Seperti yang disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.

Partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung Anies Baswedan tersebut punt tidak terlalu khawatir atas rencana pertemuan itu. 

"Kita tidak ada khawatir tidak ada curiga, hebatnya kami. Itu semua kami bahas kok di tim kecil," kata Sugeng di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

"Mas AHY mau ke siapa, mau ke siapa. Dan semua kami bahas," tambahnya.

Baca juga: Jika Batal Jadi Bacawapres Ganjar, Berujung Penonton di Pemilu 2024, Sandiaga Uno Ikhlas

Baca juga: Teka-teki Sosok Bacawapres, Anies Baswedan Tidak Beri Bocoran, Nasdem Klaim Sudah Dikantongi Anies

Sebaliknya, Sugeng menyambut rencana itu dengan senang hati, sebab, pertemuan antara pimpinan partai politik merupakan hal yang wajar.

Tak hanya itu, NasDem juga kata dia, bakal melakukan kejutan dalam waktu dekat yang juga erat kaitannya dengan pertemuan antara petinggi partai.

"Dengan senang hati, nanti juga ada surpirse, jangan-jangan NasDem ketemu siapa. Dan itu kan harus ditradisikan begitu malah," ucap dia.

Sugeng juga menyebut, sejauh ini Koalisi Perubahan tetap solid, bahkan dalam waktu dekat, tim delapan bakal bertemu.

"Super solid. Saya katakan super solid. Besok aja kita ketemu. Besok aja kumpul lagi di Brawijaya," kata Sugeng.

"Pertemuan tim kecil. Tim 8, kebetulan saya kan masuk tim 8. Bayangkan di tengah-tengah kayak gini (rencana Demokrat bertemu PDIP) ada framing (perkara dugaan pelecehan seksual) saya dan sebagainya," tukas dia.

(*)