Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Wonogiri : Sayur Kuning Mbok Dayat yang Legendaris, Sudah Jualan Lebih dari Setengah Abad

Sayur kuning yang dimaksud yakni campuran pepaya muda dan nangka yang dimasak dengan tambahan kunir sehingga kuah menjadi kuning.

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Sayur Kuning Mbok Dayat alias Mbak Emil di Baturetno Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Satu dari sekian banyak kuliner legendaris di Wonogiri yang layak dicoba adalah Sayur Kuning Mbah Dayat yang berada di Kecamatan Baturetno.

Menu yang dijual sangat simpel, yakni sayur kuning.

Sayur kuning yang dimaksud yakni campuran pepaya muda dan nangka yang dimasak dengan tambahan kunir sehingga kuah menjadi kuning.

Saat ini, sayur kuning Mbah Dayat sudah diteruskan generasi kedua.

Usaha tersebut kini diteruskan oleh anak dan menantunya, salah satunya adalah Mbak Emil yang merupakan menantu.

"Dari awal jualannya di Pasar Bung Karno itu, kira-kira sudah 60 tahunan berjualan," jelasnya, kepada TribunSolo.com.

Mbak Emil buka mulai subuh di Pasar Bung Karno pada pasaran tertentu, yakni Legi, Pahing dan Wage.

Selain pasaran itu yang berjualan adalah anak Mbah Dayat yang lain, tapi menunya juga sama.

Selain di pasar, Mbak Emil berjualan di rumahnya yang terletak di Dusun Balerejo, Desa Watuagung setiap siang hingga malam.

Baca juga: Kuliner Boyolali : Amanat Coffee & View, Tempat Ngopi Hits, Bisa Nongkrong Sambil Lihat Sunset

"Kalau yang legendaris dari Mbok Dayat ya sayur kuningnya itu. Ada juga yang menyebutnya sego gudeg dan sego ijo," jelasnya.

Mbak Emil mengatakan, tak ada bumbu khusus yang digunakan untuk membuat sayur kuning itu.

Dia menggunakan bumbu pada umumnya. Namun yang membuat spesial adalah resep dari Mbah Dayat tetap dipertahankan.

Lauk yang disediakan cukup banyak, mulai dari tahu-tempe, telur hingga ayam kampung.

Harganya bervariasi tergantung lauk yang dipilih, yakni mulai dari Rp3 ribu hingga Rp25 ribu.

Rasanya enak, meskipun hanya pepaya sayur yang dihidangkan tapi bumbunya sangat kaya.

Bumbunya juga meresap ke lauk seperti telur maupun ayam kampung.

Tak heran jika sayur kuning Mbah Dayat banyak diburu sehingga menjadi legend.

"Masaknya itu paling tidak tiga jam, kalau disuruh lebih cepat tidak bisa. Yang dipakai santan yang kental saja, yang namanya areh itu," kata dia.

Selain sayur kuning, Mbak Emil kini menyediakan menu tambahan seperti tengkleng, tongseng, ayam goreng hingga olahan ikan nila seperti goreng dan bakar.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved