PSIS Semarang Bergelimang Sponsor, Yoyok Sukawi : Biar Tomboknya Tidak Kebanyakan

TRIBUNSOLO.COM - PSIS Semarang menatap Liga 1 musim 2023/2024 dengan penbuh optimisme.

PSIS Semarang memasutukan bekerja sama dengan dunia bisnis melalui sponsor.

Kehadiran sponsor diharapkan membuat roda ekonomi PSIS Semarang hingga bisa bersaing dengan sejumlah klub lainnya.

Baca juga: Lama Tertidur, RANS Nusantara Ngebut di Bursa Transfer, Langsung Borong 4 Pemain Asing

Sponsor-sponsor yang sepakat bekerja sama dapat memberikan suntikan dana bagi PSIS Semarang berkompetisi di musim depan.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengklaim saat ini sudah beberapa perusahaan yang sepakat menjadi sponsor.

Yoyok Sukawi pun menargetkan ada sekitar 10 sponsor yang diajak kerja sama mendukung Mahesa Jenar, julukan PSIS.

"Ya, saya harap minimal ada 10 sponsor, biar tombok-nya (menutup kekurangan anggaran) tidak kebanyakan," kata Yoyok dalam live Instagram seperti dikutip dari TribunBanyumas.com.

Dia menyebut, sponsor yang sudah masuk merupakan perusahaan yang musim lalu juga sudah kerja sama dengan PSIS Semarang.

Baca juga: Arema FC Gaet Tiga Pemain Berlabel Timnas U-20, I Putu Gede: Punya Potensi Bagus

Antara lain, minuman energi Kuku Bima dan makanan instan Indomie.

"(sponsor) Yang kemarin juga kerja sama lagi. Kuku Bima sepakat, sekarang lagi mikir tempat."

"Indomie sudah pasti. Yamaha sedang nego ulang," jelas Yoyok dikutip TribunBanyumas.com.

Selain itu, sejumlah perusahaan yang berminat dan sudah meminta penawaran.

Termasuk dari BPR dan objek wisata atau tempat bermain.

"Ada BPR lagi yang sedang tanya-tanya penawaran. Kemudian, ada juga tempat wisata, tempat bermain yang sepertinya berminat (bekerja sama) dengan PSIS," kata Yoyok.

Yoyok juga sempat menyinggung terkait sponsor yang mau menyokong pengadaan bus PSIS Semarang.

"Untuk (sponsor) bus, belum ada. Ya, kami juga mengajukan kerja sama," ucapnya.

Baca juga: Turunkan Marukawa Hingga Boubakary, PSIS Semarang Garang di Awal Tapi Melempem di Akhir Laga

Dirinya pun berharap sponsor yang bergabung bersama PSIS Semarang merupakan perusahaan yang jelas, ada produknya.

Seperti diberitakan, sebelumnya, PSIS Semarang sempat bekerja sama dan memasang jenama atau brand situs judi online di jersey latihan.

Pihak PSIS mengaku tidak mengatahui nama brand yang terpasang di jersey merupakan situs judi online.

Sehingga, manajemen pun menghilangkan dan memutus kontrak dengan situs tersebut.

(*)