Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tunggu Parpol Lain Merapat ke KKIR, Alasan Gerindra Tak Kunjung Umumkan Bacawapres Prabowo

Menunggu parpol lain merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi alasan Gerindra menunda pengumuman bacapres dan bacawapres.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Adi Surya
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberi salam hormat kepada personel Kodim 0735/Solo, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Menunggu partai politik (parpol) lain merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi alasan Gerindra menunda pengumuman resmi duet bakal calon presiden (bacapres) dan bakal wakil presiden (bacawapres) di Pemilu 2024. 

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya tetap menghormati perjanjian antara PKB dan Gerindra. 

Perjanjian tersebut berkaitan penentuan bacapres dan bacawapres berada di tangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan, parpol yang baru bergabung KKIR juga dimintai pertimbangan soal itu.  

"Kalaupun perjanjian antara Gerindra dan PKB soal capres dan cawapres yang akan ditentukan oleh Prabowo dan cak Imin," jelas Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (13/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

"Tentunya juga akan menunggu dengan koalisi beberapa partai," tambahnya. 

Baca juga: Berkaca Pemilu 2019, PPP Lempar Kode, Bacawapres Ganjar Diumumkan Last Minute ?

Baca juga: Meski Kaesang Sudah Nyatakan Mau Jadi Depok Satu, DPC Gerindra Yakin Gaet Adik Gibran ke Solo

Dasco menyatakan bakal ada partai politik (parpol) lagi yang merapat bergabung KKIR.

Hingga kini proses komunikasi terus dilakukan secara intensif.

"Jadi kami masih melakukan komunikasi dengan beberapa partai, yang bergabung dengan koalisi," ucap dia.

Sebagai informasi, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) hingga kini belum deklarasi capres dan cawapres di Pemilu 2024.

Meskipun koalisi Gerindra dan PKB ini sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Sejauh ini ada sejumlah parpol yang dikabarkan dekat dengan KKIR. Terakhir, petinggi Gerindra menyambangi Kantor Partai Amanat Nasional (PAN) dalam rangka penjajakan politik.

Selain PAN, ada pula Partai Golkar yang kini juga disebut bakal merapat dengan KKIR. Bahkan, Golkar telah membuat koalisi inti bersama PKB dalam upaya pembentukan koalisi besar.

Kunci di Muhaimin

Sebelumnya, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar konon menjadi sosok pemegang kunci bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin tersebut kerap berdiskusi dengan Prabowo terkait sosok itu. 

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pembahasan bacawapres diputuskan bersama-sama oleh Prabowo dan Gus Muhaimin.

"Tentu ada beberapa nama yang masuk seperti yang dikatakan Gus Muhaimin hari ini kan bahwa ada nama-nama lain," kata Andre, Selasa (13/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

"Tapi yang saya ketahui kandidat terkuatnya ya Gus Muhaimin," tambahnya.

Baca juga: Jika Batal Jadi Bacawapres Ganjar, Berujung Penonton di Pemilu 2024, Sandiaga Uno Ikhlas

Baca juga: Kaesang-Sekar Tandjung di Pilkada Solo ? Golkar Tidak Mau Buru-buru, Tunggu Hasil Pemilu 2024

Legislator Komisi VI DPR RI itu lalu mengatakan bahwa Gus Muhaimin merupakan pemegang kunci cawapres.

"Jadi siapapun nama yang dibahas tetap yang terkuat Gus Muhaimin tapi semua pembahasan ya tergantung Gus Muhaimin juga," kata dia.

Lebih lanjut, Andre juga berharap bahwa partai-partai lain bakal bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB atau Koalisi Indonesia Raya (KIR).

"Pak Prabowo dan Gus Muhaimin punya konsep dan prinsip yang sama bahwa membangun Indonesia harus bersama-sama dan gotong royong," tutur Andre.

"Jadi kita berharap tidak hanya Gerindra dan PKB, tapi Golkar dan PAN juga bergabung," imbuhnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved