Pemilu 2024
Golkar dan PKS Buka Peluang Berkoalisi Lagi, Ketua DPD PKS Solo Daryono : Kami Ingin Solo Seimbang
Pada tahun 2005 silam, Golkar dan PKS Solo sempat berkoalisi saat mengusung Cawalkot dan Cawawalkot Solo. Kemungkinan koalisi kembali terbuka di 2024
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Usai bertemu di kantor DPD PKS Solo pada Selasa (13/6/2023) malam, baik partai Golkar maupun PKS akui ada kemungkinan berkoalisi dalam waktu dekat.
Seperti pada tahun 2005 silam, Golkar dan PKS Solo sempat berkoalisi saat mengusung Cawalkot dan Cawawalkot Solo.
Agaknya pertemuan Golkar dengan PKS Solo kali ini juga akan melahirkan koalisi antar kedua partai.
Dalam pertemuan itu Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar Tandjung sempat mendapat cinderamata berupa Keris dari Ketua DPD PKS Solo, Daryono.
"Mungkin yang pertama yang saya dapat adalah keris dari Pak Daryono dan rekan-rekan PKS lain dengan artis yang luar biasa, terima kasih," terang Sekar Tandjung saat ditemui usai acara.
"Yang kedua adalah pernah ada kesamaan dan yang tadi seperti disampaikan rekan-rekan PKS lainnya karena mungkin Golkar adalah partai yang senior yang dewasa, bahwa juga pelajaran-pelajaran atau petikan-petikan, kiat-kiat yang dulu dilaksanakan partai Golkar yang ternyata menjadi inspirasi mungkin bagi temen-temen PKS," tambahnya.
Dari pantauan TribunSolo.com, kedua partai sempat saling lempar pujian di tengah pertemuan.
Bahkan dari kedua belah pihak juga sempat menyinggung soal adanya koalisi kedua partai di Kota Solo.
Sekar Tandjung pun tidak menolak dugaan akan adanya pembicaraan lebih lanjut soal koalisi kedua partai kedepannya.
Baca juga: Golkar dan Gerindra Solo Siap Tikung PDIP, Kejar 10 Kursi Demi Usung Cawalkot Sendiri
"Bahwa itu sebuah kemungkinan seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Sugeng Riyanto dan politisi lainnya bahwa politik adalah seni dari segala kemungkinan, jadi itu tetapi mungkin tapi juga tetap bisa tidak mungkin jadi kita akan menyampaikan lagi apakah semakin kuat kemungkinan itu atau semakin tidak kuat kemungkinan itu seiring dari berjalanannya waktu," terang putri bungsu politisi senior, Akbar Tandjung.
Namun demikian untuk pertemuan kali kemarin, Sekar Tandjung memastikan masih sebatas silaturahmi.
"Kalau dari Golkar sejauh ini niatnya adalah untuk melakukan silaturahmi, membuka komunikasi dengan seluruh partai dengan jajaran DPRD khususnya di Solo," beber perempuan berusia 26 tahun.
Terkait apakah ada instruksi dari DPP Golkar di pusat untuk berkoalisi dengan PKS di Solo, Sekar Tandjung juga membantah.
"Jadi kami masih ada beberapa partai lagi yang akan kami buka komunikasinya tentunya ini juga ada komunikasi dengan tingkat provinsi dan pusat. Apabila ada arahan-arahan lain atau masukan-masukan lain dari tingkatan-tingkatan lebih tinggi ya nanti akan kita informasikan," tandas Dia.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.