Thomas Doll Pertegas Tak Ada Nama 2 Pemain Klub Bundesliga 2 dalam List Belanja Persija Jakarta

TRIBUNSOLO.COM – Persija Jakarta nampaknya tak kapok mendatangkan pemain yang berlaga di Bundesliga Jerman.

Musim sebelumnya, Macan Kemayoran sudah mendatangkan Hanno Behrens dari salah satu klub Bundesliga 2 Jerman, Hansa Rostock.

Namun, penampilan Hanno Behrens tidak sesuai ekspektasi karena mengalami cedera yang memaksanya absen hingga kompetisi berakhir.

Baca juga: Diego Bardanca Beber Kesannya soal Pemain Persis Solo, Minta Laskar Sambernyawa Stay Humble

Karena itulah, Persija Jakarta mengambil keputusan untuk melepas sang pemain.

Kini, Persija Jakarta kembali mengincar pemain Hansa Rostock lain, seperti yang dikabarkan oleh NNN, Senin (12/6/2023) lalu.

Persija Jakarta kali ini ingin mendatangkan pemain bernama John Patrick-Stauss (27).

John Patrick-Strauss sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai full-back.

Mendatangkan John Patrick-Strauss akan menguntungkan Persija Jakarta, karena ia memiliki kewarganegaraan Jerman dan Filipina.

Baca juga: Lego Semua Pemain Asing Sejak Awal Bursa Transfer, Persikabo 1973 juga Gercep Datangkan Pemain Anyar

Dengan begitu, maka Persija Jakarta bisa mengisi kuota pemain asing asal ASEAN.

Persija Jakarta juga ingin mendatangkan pemain lain dari Hansa Rostock yakni Thomas Meissner.

Thomas Meissner sendiri berposisi sebagai bek tengah dan dia berusia 32 tahun.

Kabar tersebut seketika menggema di media sosial para fans Persija Jakarta.

Meski begitu, keduanya masih punya kontrak hingga 2024.

Baca juga: Alasan Persis Solo Lepas Abduh Lestaluhu ke PSS Sleman, Manajemen Tegaskan Prinsip Klub soal Pemain

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, langsung mementahkan berita tersebut.

Thomas Doll membuat pernyataan di media kondang asal Jerman lainnya yaitu Ostsee Zeitung pada Selasa (13/6/2023).

Menurutnya, dua nama pemain tersebut tidak ada dalam daftar transfer Persija Jakarta untuk musim ini.

"Tentu saja kami tidak memiliki nama pemain Hansa Rostock dalam daftar pemain," ujar Thomas Doll.

(*)