Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pegawai Masjid Sheikh Zayed Mogok Kerja

Karyawan Masjid Sheikh Zayed Solo Mogok Kerja, Protes Satpam Dipecat Perkara Terima Tips Rp 5 Ribu

Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed dipecat. Itu gegera menerima uang tip dari jemaah yang datang.

|
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana aksi mogok kerja karyawan outsourcing Masjid Sheikh Zayed yang di bawah PT. Arsa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo seakan tak pernah jauh dari masalah di bawah kepengelolaan manajemen saat ini.

Yang terbaru, masjid yang seluruh dana operasionalnya ditanggung oleh pihak Uni Emirat Arab ini, diwarnai ratusan karyawan mogok kerja.

Mereka berunjuk rasa, untuk bersolidaritas atas ES, seorang satpam masjid, yang tiba-tiba dipecat manajemen.

ES dipecat karena menerima uang tip dari jemaah yang datang. 

saat menerima tip ini, ada seseorang yang memvideokan. 

Lalu, video itu dilaporkan ke atasannya.

ES pada TribunSolo.com mengungkapkan, tips yang diberikan oleh jemaah itu berkisar Rp5 ribu.

"Pimpinan dapat video dari seseorang. Ini gimana satpam dapat tips. Setelah dapat video hari itu juga saya dikeluarkan," kata ES, saat ditemui TriunSolo.com, Sabtu (17/6/2023).

Padahal, sebelumnya, tidak ada larangan dari manejemen menerima tips dari pengunjung, selama tidak meminta.

"Masalah tips dari pengunjung. Dari jamaah. Aturan sebelumnya diperbolehkan selama kita tidak minta," terangnya.

Mereka juga tidak boleh memasang tarif.

"Kalau dikasih ya diterima. Jangan meminta atau pasang tarif," jelasnya.

Uang dari tips tersebut pun dinikmati bersama karyawan lain.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Pegawai Masjid Sheikh Zayed Mogok Kerja, Demo Ada Pemecatan Pegawai

"Dan hasil dari uang itu dikumpulkan buat bareng-bareng. Buat dana sosial," tuturnya.

Ia mengaku menerima tips itu pun atas sepengatahuan pimpinan. Namun hanya karena satu video lalu ES yang kebetulan terekam dipecat sejak Rabu (14/6/2023).

Malah, menurut pekerja, pimpinan selama ini juga tahu soal adanya tips itu.

Mereka bahkan ikut menikmati.

"Bahkan pimpinan itu juga menikmati. Kaya pas lagi makan-makan, rokokan. Ikut menikmati juga. Pimpinan dikasih, uang dialihkan ke kita," jelasnya.

Selama dua bulan para karyawan tidak masalah menerima tips dari para jamaah.

Ia sering menerima tips semenjak parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka sekitar bulan Mei 2023.

"Udah lama. Sejak parkiran depan masjid dibuka. Kalau ada yang ngasih diterima aja. Semenjak tenda di depan dibongkar habis lebaran," terangnya.

Sebanyak 130 karyawan pun melakukan aksi mogok kerja sejak pukul 08.00 pagi. Mereka bersolidaritas pada nasib salah satu karyawan karena diperlakukan tidak adil.

"Iya. Soalnya mereka mengalami juga. Dikasih tips dari jamaah ikut merasakan uang itu. Uang itu bukan buat saya pribadi. Dikumpulkan buat bareng-bareng," tutur ES. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved