Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Idul Adha di Solo : Sapi di PLTSa Putri Cempo, Tak Layak Jadi Hewan Kurban, Banyak Residu Timbal

Sekitar 200 lebih sapi saat ini digembalakan di pembuangan sampah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Adi Surya
ILUSTRASI : Sapi yang ada di kawasan tempat pembuangan akhir atau kawasan PLTSa Putri Cempo Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekitar 200 lebih sapi saat ini digembalakan di pembuangan sampah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo.

Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho Isbandijarso menjelaskan terus mengadakan pemeriksaan untuk meminimalisir dampak buruk akibat residu sampah di hewan ternak.

"Secara rutin kami mengadakan pemeriksaan," jelasnya saat ditemui di tempat penjualan hewan di Mojosongo, Selasa (20/6/2023).

Untungnya, mayoritas sapi yang digembalakan di tempat tersebut tidak untuk konsumsi termasuk hewan qurban.

"Kebanyakan tidak dikeluarkan dari sana. Ternak betina hanya untuk bibit," terangnya.

Baca juga: Sampah Berserakan di Depan Balai Kota Solo Pasca Nobar Indonesia vs Argentina, Ini Kata Dispora

Baca juga: Kuota Siswa SMPN Tahun Lalu Ada yang Tak Penuh, Disdik Solo Bongkar Sebabnya

Menurutnya, secara fisik sapi-sapi tersebut relatif sehat.

Hanya saja ada residu timbal yang membuatnya tidak layak konsumsi.

"Putri cempo 200-an ekor. Secara fisik tetap sehat. Sebetulnya karena ada residu timbal," tuturnya.

Dalam kumulasi tertentu zat ini bisa berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.

"Walaupun tidak secara langsung. Tapi secara kumulatif nantinya bisa menimbulkan yang tidak kita inginkan," jelasnya.

Upaya untuk mengandangkan sapi-sapi ini sudah dilakukan.

Selain untuk mengurangi dampak buruk kontaminasi zat berbahaya, hal ini juga dilakukan dalam rangka pembangunan PLTSa.

"Kan sekarang mau digunakan untuk PLTSa sekarang sudah ada upaya untuk mengandangkan sapi-sapi yang ada di sana. Sebagian besar sudah dikandangkan," terangnya.

Temuan Penyakit Kulit

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved