Suminah, JCH Tertua dari Embarkasi Solo Layak Terbang : Tak Ada Masalah Kesehatan, Komunikasi Lancar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jemaah Calon Haji (JCH) dari Embarkasi Solo yang tertua berusia 103 tahun.

Namanya, Suminah binti Sadami.

Dia tinggal di Desa Pengkol, RT 4, RW 3, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Nenek Suminah ini memiliki 3 orang anak, 7 cucu dan 6 Cicit.

Nenek Suminah ini tergabung dalam regu 4, rombongan 4, kelompok terbang (Kloter) 90 SOC.

Dia tiba di asrama haji Donohudan, Ngemplak, Selasa (20/6/2023) pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Alasan Jokowi Batal Beli Sapi Warga Doplang Karanganyar : Kurang Besar, yang Dicari 1 Ton Lebih

Baca juga: Cerita Suminah, JCH Tertua di Embakarsi Solo : Naik Haji Bermodalkan Jual 2 Ekor Sapi

Setibanya, di Embarkasi Solo, seluruh jemaah akan mengikuti pemeriksaan kesehatan akhir.

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyatakan tak ada masalah kesehatan jemaah haji tersebut.

"Tidak ada masalah kesehatan. Diajak komunikasi lancar," kata Gentur.

Dengan demikian, JCH tertua ini dinyatakan layak untuk mengikuti penerbangan.

Saat ini, nenek Suminah sudah mendapatkan nomor urut penerbangan, visa, paspor, gelang dan uang saku.

"Jemaah sudah masuk ke dalam kamar asramanya," kata Gentur.

Jemaah tertua asal kabupaten Rembang ini tergabung dalam kloter 90 bersama jemaah dari Kabupaten Kudus.

Rencananya, akan diterbangkan pada Rabu (21/6/2023) pukul 10.55 WIB.

(*)