Berita Klaten
Kisah Perajin Pemanggang Sate di Klaten, Manfaatkan Besi Reject Pabrik Kulkas, Panen Saat Idul Adha
Wiyanto (40), perajin alat pemanggang sate di Ceper Klaten ternyata mencari cuan dengan memanfaatkan besi reject.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Wiyanto (40) perajin alat pemanggang sate di Ceper, Klaten, saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (20/6/2023)
"Ada ukuran 30 cm, 35 cm, sama 40 cm. Harganya mulai Rp7.500, Rp 8.000 dan Rp9.000," paparnya.
Pemanggang yang ia buat biasanya dipasarkan sales di wilayah Solo Raya dan sekitarnya
"Ada yang di Klaten, Solo, Jogja, Wonogiri, Semarang juga. Hampir menyeluruh," ucapnya.
Bagi Wiyanto, bulan idul adha sendiri merupakan berkah tersendiri bagi usahanya.
"Ya alhamdulillah naik, biasa seminggu 50 pcs belum tentu laku. Kalau musim sekarang sehari bisa 100 pcs," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Klaten
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.