Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Pengakuan Ayah yang Tega Cabuli Anak Kandung di Boyolali, Kini Mengaku Menyesal 

Ayah yang mencabuli anak kandungnya di Boyolali mengaku menyesal. Di depan polisi dia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi menunjukkan barang bukti pencabulan ayah terhadap putri kandungnya sendiri di Mako Polres Boyolali, Senin (26/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Apa yang dilakukan SM warga Banyudono, Boyolali ini memang tak pantas ditiru. 

Dia tega mencabuli anak kandungnya sendiri. 

Akibatnya kini SM harus berurusan dengan pihak kepolisian. 

Korban SM adalah anaknya yang masih 14 tahun berinisial S. 

Gadis 14 tahun itu, nekat dia cabuli pada Selasa (20/6/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Dua kali, SM mencabuli siswi kelas VIII SMP pada malam itu.

SM pun mengaku khilaf telah merusak masa depan putri kandungnya sendiri.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Rumah Sakit Swasta Solo : Tak Cuma Fisik, Ucapan Cabul Juga Sering Keluar

"Saya khilaf. Saya tidak ingin mengulangi perbuatan saya lagi," kata SM, saat pers rilis di halaman Satreskrim Polres Boyolali, Senin (26/6/2023).

Dia yang ditinggal meninggal dunia istrinya 3 bulan lalu tiba-tiba seperti orang kerasukan setan. 

Tanpa pikir panjang, dia pun ingin melampiaskan nafsunya ke putrinya.

SM pun langsung mengajak anaknya untuk berhubungan badan.

Ajakan ayahnya itupun langsung ditolak mentah-mentah oleh korban.

Namun, SM yang sudah kesetanan pun langsung mengiming-imingi akan membelikan apapun yang diminta.

"Engko, Yen bapak ndue duit, kekarepanmu tak tukokke (nanti, kalau bapak punya uang, apa yang kamu inginkan, tak belikan," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved