Pembunuhan di Nangsri Klaten

Kondisi Pasca Pembunuhan di Nangsri Klaten: Aktivitas Malam Hari Berkurang,Ibu-ibu Pilih Kunci Rumah

Warga tidak berani melintas di lokasi kejadian, apalagi saat malam hari. Mereka lebih memilih ada di dalam rumah. 

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kondisi rumah tkp pembunuhan di Dumung, Nangsri, Manisrenggo, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perubahan drastis terjadi di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten pasca kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan.

Warga tidak berani melintas di lokasi kejadian, apalagi saat malam hari. 

Mereka lebih memilih ada di dalam rumah. 

Warga sekitar, Parjio (63) mengatakan pasca kejadian tersebut aktivitas masyarakat memilih di dalam rumah.

"Sepi sekarang, tidak ada yang keluar malam. Sebelumnya biasa, banyak yang melintas jalan Desa," ujar Parjio kepada TribunSolo.com, Senin (26/6/2023).

Terlebih setelah kejadian, para ibu-ibu terutama memilih mengunci pintu rumah.

"Warga juga tidak berani mendekat (TKP), lebih-lebih pada malam," ungkapnya.

Adapun kondisi rumah tersebut masih dikelilingi garis polisi.

Rumah tersebut menjadi saksi bisu kekejaman Turah alias Daud (40) warga Dukuh Kemiri, Desa Sambirejo, kecamatan Selometo, Wonosobo. 

Baca juga: Turah, Jagal Asal Wonosobo yang Penggal Korbannya di Klaten Terancam Hukuman Mati 

Dia membunuh rekannya RRJA (57) di rumah itu. 

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi pada Senin (26/6/2023), garis polisi terlihat masih mengelilingi halaman rumah tersebut.

Suasana sekitar rumah juga sangat sunyi tidak ada aktivitas.

Bau darah juga tercium dari garis polisi yang mengelilingi halaman rumah bercat kuning itu.

Selain garis polisi, nampak juga terpasang kamera pengawas (cctv) yang diletakkan menggantung di atas pintu masuk rumah.

Sebelumnya diberitakan adanya kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh Turah alias Daud (40) yang membunuh rekan kerjanya RRJA (57) pada Kamis (22/6/2023) dini hari.

Ia nekat membunuh dengan memenggal kepala korban hingga putus, lalu ditaruh di ruangan tamu.

Kejadian tersebut kini masih dalam penanganan Polres Klaten. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved