Berita Klaten
Potret Takbiran Idul Adha di Klaten : Warga Belangwetan Pawai 2 Km, Bawa Replika Masjid Sampai Sapi
Umat Muhammadiyah di Kabupaten Klaten melaksanakan takbir keliling menjelang peringatan Idul Adha 2023.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Umat Muhammadiyah di Kabupaten Klaten melaksanakan takbir keliling menjelang peringatan Idul Adha 2023.
Takbir keliling ini, salah satunya, diselenggarakan di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Selasa (27/6/2023).
Dari pantauan TribunSolo.com, masyarakat mulai memadati halaman Kantor Desa Belangwetan untuk melaksanakan pawai takbir yang dikemas lomba gema takbir keliling.
Kegiatan tersebut diadakan oleh Karang Taruna Desa Belangwetan bekerjasama dengan Angkatan Muda Muhammadiyah Desa setempat.
Ketua Karang Taruna Desa Belangwetan sekaligus ketua panitia, Muhammad Room mengatakan kegiatan tersebut diikuti belasan kelompok remaja di Desa Belangwetan.
"Ada 11 kelompok dari 11 Masjid di Desa Belangwetan, per kelompoknya ada sekitar 20 sampai 25 anak yang ikut," ujar Room kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Ada 88 Tempat Selenggarakan Salat Idul Adha Rabu 28 Juni 2023 di Kota Solo, Ini Daftarnya
Baca juga: Pemkab Klaten Distribusikan Puluhan Hewan Kurban ke Masjid hingga Ponpes Jelang Idul Adha 1444 H
Acara tersebut juga termasuk dalam kegiatan menyemarakkan malam takbiran idul adha kali ini.
Nantinya para peserta bakal kelilingi sebagian wilayah Desa Belangwetan.
"Kurang lebih rutenya 1,5 sampai 2 kilo, memutari separuh desa," ungkapnya.
Sementara itu para kelompok peserta juga akan dinilai baik penampilan, kekompakan juga vokal oleh juri yang disiapkan panitia.
"Ada 3 juri yang akan menilai baik kekompakan, vokal dan penampilan peserta takbiran," ungkapnya.
Harapannya kegiatan tersebut sebagai ajang menggali potensi pemuda desa, dan juga mempererat tali silaturahmi antar pemuda Desa Belangwetan terutama dalam bidang dakwah.
Dari pantauan TribunSolo.com, para peserta terlihat mengenakan kostum berbeda-beda di setiap kelompok.
Ada pula yang membawa hiasan baik replika masjid, ka'bah, hingga sapi dalam kelompok takbiran tersebut.
Hewan Kurban Pemkab
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani serahkan puluhan hewan kurban dari ASN di lingkungan Pemkab Klaten ke sejumlah masjid dan pondok pesantren di Kabupaten Klaten.
Hal tersebut mengingat perayaan hewan Iduladha atau hari raya kurban tinggal menghitung hari yakni Kamis (29/6/2023).
Diungkapkan Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Amin Mustofa jika hewan kurban yang terkumpul berjumlah 13 ekor sapi dan 42 ekor kambing.
Amin menerangkan, jika hewan kurban yang terkumpul selain dari penggalangan dana ASN, namun juga berasal dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Kabupaten Klaten.
Baca juga: Pemkab Klaten Gelar Deklarasi Damai Jelang Pilkades, Pesan Bupati Sri Mulyani:Legowo Apapun Hasilnya
“Hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Klaten, InsyaAllah sudah terdistribusikan dengan baik sesuai permintaan masuk,” kata Amin Mustofa.
Kemudian secara simbolis Bupati Klaten, Sri Mulyani menyerahkan hewan kurban tersebut di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (27/6/2023).
Diantaranya empat sapi dan empat kambing diserahkan langsung kepada takmir Masjid Raya Klaten sejumlah dua sapi, Masjid Al- Aqsha sejumlah dua sapi.
Selain itu, Ponpes Mangku Candi sejumlah satu kambing dan Ponpes Pancasila Sakti sejumlah dua kambing, dan Taman Cemara Jebugan sejumlah satu Kambing.
Baca juga: Pesan Bupati Sri Mulyani untuk Pedagang Pasar Gedhe Klaten: Manfaatkan Fasilitas & Jaga Kebersihan
Hadir secara langsung Sekda Kabupaten Klaten, Asisten, Kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, penerima hewan kurban, dan tamu undangan.
Ditemui usai penyerahan hewan kurban, Sri Mulyani menerangkan jika kegiatan tersebut pemberian hewan kurban merupakan tradisi melalui penggalangan dana dari ASN di lingkungan Pemkab Klaten.
“Alhamdulillah tahun ini terkumpul 13 sapi dan 42 kambing yang kami serahkan untuk Masjid, pondok pesantren, anak-anak terlantar, dan pemohon melalui proposal yang telah diajukan kepada Bupati Klaten,” kata Sri Mulyani.
Diantaranya adalah untuk masjid, pondok pesantren, dan panti asuhan untuk anak-anak terlantar.
Disinggung soal perbedaan perayaan Idul Adha, Sri Mulyani mengatakan bahwa hal tersebut bukan menjadi masalah.
“Tetapi kami Pemerintah Daerah mengikuti penetapan Pemerintah yakni melaksanakan sholat Iduladha tanggal 29 Juni 2023 di Masjid Agung Al-Aqsha."
"Setelah itu kita akan cek pemotongan hewan di Masjid Agung Al-Aqsha, Masjid Raya, dan nanti juga di Masjid Nur Azizah,” jelas Sri Mulyani.
Dirinya berharap, dengan hewan kurban yang diberikan dapat menjadi catatan amat ibadah dan diterima oleh Allah SWT.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.