Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Kondisi Truk Muatan Pasir yang Tenggelam di Dam Beteng, Posisinya Sudah Terbalik saat Polisi Datang

Truk yang tenggelam di Klaten sudah dalam keadaan terbalik. Akibatnya satu orang meninggal dunia. Korban meninggal tersebut adalah kernet.

Istimewa
Kejadian truk pasir tenggelam masuk kubangan air dam di Dukuh Beteng, Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Rabu (28/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Posisi truk muatan pasir yang tenggelam di Dam Dukuh Beteng, Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Rabu (28/6/2023) terbalik. 

Hal tersebut yang terlihat saat polisi sudah sampai di TKP. 

Ada dua orang di dalam truk tersebut.

Kapolsek Manisrenggo, AKP Fajar Damhudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, ada kendaraan truk muatan pasir terguling masuk ke dam," ujar Fajar saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Kejadian tersebut diterima laporannya oleh Polsek sekitar pukul 10.40. WIB.

Truk yang masuk dalam kubangan air tersebut jenis Isuzu dengan nopol AD 8020 AJ. 

"Saya bersama anggota jaga dan reskrim Polsek lalu mengecek di lokasi kejadian, kendaraan posisinya sudah dalam keadaan terbalik," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Solo-Ngawi Elf Tabrak Truk: Korban Bertambah, Kini 3, Sempat Dirawat RSUD Sragen

Diketahui kalau dalam truk tersebut terdapat 2 orang, yakni pengemudi Wahyudi (28) dan kernet Udin (28).

Sang pengemudi selamat dalam kejadian tersebut, namun kernet Udin tewas meninggal tenggelam.

Kedalaman rawa sendiri diperkirakan sekitar 3-5 meter.

"Sebelumnya warga sekitar sudah berupaya mencari korban secara mandiri, tapi tidak berhasil menemukan. Lalu relawan desa berkordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian," ucapnya.

Korban akhirnya dapat ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB setelah hampir 3 jam tenggelam.

Setelahnya jenasah korban lalu diserahkan ke keluarga sesudah sebelumnya pihak keluarga menerima kejadian tersebut.

"Keluarga menerima kejadian sebagai musibah, dan sudah membuat pernyataan tidak akan menuntut dikemudian hari. Selanjutnya jenasah segera dirawat," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved