Di Balik Dicurinya Vespa Justin Bieber Anak Kades di Klaten: Beli 6 Bulan Lalu, Kuitansi Ikut Hilang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Vespa Edisi Justin Bieber milik anak Kades Pepe, Yolanda Ayu Fahma baru bebarapa bulan sampai ke tangan.

Ayah Yolanda, Hartana mengungkapkan vespa edisi terbatas tersebut baru dibeli putrinya sekira 6 bulan yang lalu. 

Pembelian pun dilakukan setelah mendapat kredit dari sebuah bank.

"Itu dia beli sendiri. Utang di bank. Dia yang ngangsur," ucap Hartana.

"(Setelah utang cair) Beli itu. Dia beli sendiri. Bukan saya belikan," tambahnya

Adapun STNK sepeda motor dengan nomor polisi 'cantik' AD-2323-XB itu belum keluar.

"STNKnya belum keluar," kata Hartana.

Baca juga: Vespa Edisi Justin Bieber Punya Anak Bu Kades di Klaten Dicuri Maling: Hanya ada 6 Unit di Indonesia

Baca juga: BREAKING NEWS : Vespa Justin Bieber Milik Anak Kades Pepe Klaten Raib di Depo Pasir

Pihaknya juga memiliki bukti kuitansi pembelian.

Sayangnya, itu raib bersamaan dengan vespa Justin Bieber.

"Ada bukti kuitansi, tapi ada di dalam sepeda motor," katanya.

Pihaknya pun masih berusaha melengkapi bukti kepemilikan untuk melaporkan peristiwa pencurian sepeda motor tersebut.

Cek Depo Pasir

Sebelumnya, Hartana kaget saat tiba di depo pasir, Dukuh Kwaon, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Klaten Kamis (29/6/2023).

Suami Kades Pepe Klaten tersebut mendapati sepeda motor Vespa Edisi Justin Bieber kesayangan anaknya, Yolanda Ayu Fahma raib dicuri maling. 

Itu diketahui Hartana saat mengecek ke depo pasir sekira pukul 11.13 WIB.

"Saya ke depo, yang tau kalau vespa ga ada juga saya," kata Hartana kepada TribunSolo.com.

Suami Siti Hibatun Yulaika itu langsung masuk ke kompleks depo pasir setelah mengetahui vespa itu tidak ada.

Dia pun langsung mengecek rekaman CCTV.

Baca juga: Vespa Edisi Justin Bieber Punya Anak Bu Kades di Klaten Dicuri Maling: Hanya ada 6 Unit di Indonesia

Baca juga: BREAKING NEWS : Vespa Justin Bieber Milik Anak Kades Pepe Klaten Raib di Depo Pasir

Kondisi depo pasir saat itu memang sepi, mengingat hari raya Idul Adha memang sepi.

Saat libur, depo yang biasa ada karyawan yang melakukan aktivitas, namun saat libur tak ada yang masuk.

"Cuma di depo kan ga ada orang. Di depo cuma ada bocah cilik, gur turu, akhire dijupuk uwong (Diambil orang)," kata Hartana.

Pencuri diduga sudah mengetahui seluk beluk depo.

Hal itu terlihat, dari kunci yang disimpan di dalam almari, dapat dengan mudah ditemukan.

Setelah mengambil kunci, pencuri kemudian mengambil vespa tersebut.

(*)