Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Kini Mulai Terima Infaq, Gibran : Dana dari UEA Dialihkan ke Bidang Lain

Seperti telah diketahui, biaya operasional masjid Sheikh Zayed sangat mahal. Bahkan disinyalir sampai Rp 1 miliar per bulan.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Jemaah sedang mengambil air wudhu sebelum menunaikan ibadah Salat Idul Adha di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Kamis (29/6/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed kini mulai menerima infaq dari para jemaah.

Sebelumnya, biaya operasional masjid ini ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan kini kerjasama dengan pemerintah UEA merambah ke berbagai bidang lain.

Mulai dari pengentasan permukiman kumuh, olahraga, bahkan sampai rumah sakit.

Maka dari itu, pihaknya berusaha membuat masjid ini bisa mandiri secara keuangan.

Dengan demikian dana dari Pemerintah UEA bisa dialihkan ke bidang lain.

Baca juga: Masjid Sheikh Zayed Solo, Salat Idul Fitri Dihadiri Jokowi dan Ganjar, Salat Idul Adha Tanpa Pejabat

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Solo Paling Berat Tahun Ini : Di Masjid Raya Sheikh Zayed, Bobotnya 1,042 Ton

"Karena nanti UEA akan bantu di bidang lain juga. Rumah sakit, hibah yang kemarin. Biar UEA tidak fokus di masjid," jelas Gibran, kepada TribunSolo.com.

Ia pun menegaskan tidak ada penghentian dana untuk biaya operasional masjid.

Sebab, pada dasarnya masjid ini operasionalnya tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah UEA sebagai hasil kerjasama kedua negara.

"Bukan dihentikan. Kalau minta bantuan apa pun pasti diberikan. Wong itu juga dari mereka," terangnya.

Pihaknya hanya tidak ingin terlalu bergantung dengan Pemerintah UEA.

"Intinya kita pengen mandiri. Nggak ketergantungan dengan UEA," tuturnya.

Seperti telah diketahui, biaya operasional masjid ini sangat mahal bahkan disinyalir sampai Rp 1 miliar per bulan.

"Mahal, perawatan pegawai," jelasnya

Para jemaah bisa menyalurkan infaq melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) melalui kotak infaq yang tersedia maupun via QRIS.

UPZ telah beroperasi mulai 23 Juni 2023 lalu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved