Kasus Dugaan Pengeroyokan di Solo, Libatkan Oknum Suporter Persis Solo, 1 Orang Terluka

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Insiden dugaan pengeroyokan dan perampasan di kawasan sekitar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (1/7/2023) menimbulkan korban. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar menyampaikan ada korban luka akibat insiden tersebut. 

Dia merupakan korban pengeroyokan.

"Korban luka ada satu, pengeroyokan," ungkap Agus, Minggu (2/7/2023).

Korban tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Adapun sejumlah kendaraan turut diamankan personel Polresta Solo bersama sejumlah oknum suporter Persis Solo, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Pengamanan 7 Oknum Suporter Persis Solo di Solo : Motor Scoopy dan Vario Ikut Digelandang

Baca juga: Bersikap Gentleman, Pelatih Persis Solo Leonardo Medina Ogah Salahkan Wasit di Laga Lawan Persebaya

Kendaraan-kendaraan itu diamankan karena diduga terlibat dalam insiden dugaan pengeroyokan dan perampasan sepeda motor di kawasan sekitar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Honda Scoopy menjadi salah satu yang diamankan dalam insiden tersebut.

"Kita mengamankan tiga motor, satu jenis Scoopy dan dua Vario," jelas Agus.

"Untuk terkait adanya pelaporan ada satu, yang dua mungkin kita kembalikan soalnya dari korban tidak membuat laporan," tambahnya.

Kronologi Singkat

Adapun sejumlah oknum suporter Persis Solo diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan perampasan di kawasan UNS.

Dugaan aksi tersebut terjadi setelah laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/7/2023). 

Itu bermula saat oknum salah satu basis suporter Persis Solo diarahkan personel Polresta Solo hingga ke perbatasan Solo dan Karanganyar setelah laga.