Viral

Viral Seorang MUA Bantu Persalinan Penumpang di Pesawat Pelita Air, Belajar dari Film dan Saudaranya

Kisah seorang wanita yang berprofesi sebagai make up artist (MUA) membantu persalinan di pesawat Pelita Air, viral di media sosial.

Surya/Purwanto
Yulia Maria (46) Warga Cakalang, Kota Malang menunjukan video persalinan yang direkam oleh penumpang lain. Yulia Maria membantu persalinan perempuan saat terbang dari Jakarta - Surabaya, Selasa (27/6) Siang. 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang wanita yang berprofesi sebagai make up artist (MUA) membantu persalinan di pesawat Pelita Air, viral di media sosial.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada pesawat dengan tujuan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya pada selasa (27/6/2023) penerbangan pukul 13.50 WIB.

Baca juga: Viral Wanita Bercadar jadi Imam Shalat, Ternyata Buat Video untuk Konten, Pihak Ponpes Klarifikasi

Dikutip dari laman Surya, sosok wanita tersebut adalah  Yulia Maria, seorang MUA dari kota Malang yang viral karena membantu persalinan wanita di Pesawat.

Perempuan yang akrab dipanggil Jupe itu bercerita, peristiwa ibu melahirkan di penerbangan pesawat Pelita Air itu terjadi Selasa (27/6/2023), dalam penerbangan pukul 13.50 WIB. 

Jupe sendiri sehari-hari bekerja sebagai make up artis (MUA), namun sering melihat saudaranya seorang bidan yang kerap memberi pertolongan persalinan. 

Atas modal tersebut kemudian berinisiatif memberi pertolongan. 

Selain itu Jupe juga mengaku pernah melihat film yang membantu persalinan di pesawat. 

Pada kejadian tersebut, Jupe awalnya mendengar pengumuman dari pramugari yang membutuhkan paramedis untuk membantu persalinan. 

Posisi perempuan yang akan bersalin tersebut berada di deretan kursi paling belakang.

Kondisinya telah pecah ketuban sehingga harus segera ditolong. 

DETIK-DETIK Menegangkan Penumpang Melahirkan dalam Pesawat Jakarta-Surabaya, Ditolong MUA
DETIK-DETIK Menegangkan Penumpang Melahirkan dalam Pesawat Jakarta-Surabaya, Ditolong MUA (TikTok @ditasubi)

Kondisi penumpang di dalam pesawat juga sangat penuh, hingga sebagian penumpang rela berdiri. 

"Saat pramugari memberi pengumuman, tidak ada respon dari penumpang lain.

Sehingga saya mendekat di bangku tempat duduk perempuan," kata Jupe, Rabu (28/6). 

"Saya minta kaos tangan, dan saat itu memang tersedia semuanya, termasuk gunting untuk memotong tali pusar," ujarnya. 

Jupe menggambarkan, situasi penumpang dalam pesawat sangat panik dan tegang. 

Saat itu, tiga kursi baris belakang dikosongkan untuk membuat suasana lega. 

Para pramugari juga segera memasang tirai di pesawat untuk sekadar menutup ruangan. 

"Karena sudah ketubah pecah, langsung ditidurkan di bangku yang deret tiga itu," tegasnya. 

Baca juga: Ratusan Bangunan di Wonogiri Terdampak Gempa Bantul:  Ada Sekolah, Rumah hingga Masjid

Julia mengaku sempat meminta air hangat kepada pramugari. 

Ia juga minta agar pramugari menaikkan suhu AC yang saat itu terasa sangat dingin. 

"Karena saat itu yang saya rasakan memang agak dingin," tegasnya.

Lalu, penumpang yang bersalin itu diminta oleh Jupe mengejan.

Hingga kemudian, bayinya pun lahir dengan selamat.

Julia juga mengikat kedua ujung tali plasenta sebelum kemudian meminta penumpang lain untuk memotongnya. 

"Saya suruh ngeden (mengejan), kemudian saya  putus tali pusarnya.

Harus kita putus dan kita ikat sekeras-kerasnya, kemudian dipotong," terangnya sambil memeragakan. 

Jupe mengaku lega saat berhasil mengendong bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. 

Bayi tersebut dibersihkan dan dibawa menuju ambulance yang memberi pertolongan saat tiba di bandara. 

(Surya Surabaya)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved