Sosok Bacawapres, Demokrat Kembali Desak Anies Baswedan, Percepat Umumkan Nama

TRIBUNSOLO.COM - Desakan bagi Anies Baswedan untuk segera mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pilihannya kembali muncul.

Desakan itu disuarakan lagi Partai Demokrat. 

Partai berlambang Mercy tersebut berharap Anies segera mengumumkan itu dalam waktu dekat. 

Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan alasan pihaknya meminta hal demikian.

Kata Kamhar, dengan cepatnya diumumkan nama cawapres Anies tersebut maka strategi pemenangan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bisa segera dilakukan.

Baca juga: Baliho Prabowo-Jokowi Bermunculan, Rawan Gerus Suara Ganjar, PDIP Perlu Menertibkan Jokowi

Baca juga: Pastikan Ganjar Ikut Dukung Solo Jadi Kandidat Venue Piala Dunia U-17, Gibran : Sudah Tak Bisiki

"Bagi kami, lebih cepat lebih baik agar bisa mengoptimalkan bekerjanya seluruh sumberdaya pemenangan," kata Kamhar saat dimintai tanggapannya, Senin (3/7/2023) dikutip dari Tribunnews.

Meski demikian, Demokrat kata Kamhar akan menghormati jika memang Anies Baswedan akan mengumumkan nama cawapresnya pada Juli ini.

Hal tersebut, juga sebagaimana sudah pernah disampaikan oleh Partai NasDem.

"Terkait rencana pengumuman bakal Cawapres Mas Anies Baswedan yang akan diumumkan pada Juli ini selepas beliau menunaikan ibadah haji tentu kami hormati," ujar dia.

Terkait dengan siapa yang bakal diusung sebagai cawapres, Kamhar menyatakan kalau saat ini sosok tersebut sudah mengerucut ke satu nama.

Oleh karena itu, Demokrat menilai kalau pembahasan terkait siapa nama cawapres Anies Baswedan itu sudah tidak relevan lagi untuk saat ini.

"Cawapres telah mengerucut pada satu nama dan tinggal menunggu waktu yang tepat sekembali Mas Anies dari menunaikan Ibadah Haji nanti untuk sampaikan ke publik," tukas Kamhar.

Peluang Gabung PDIP

Di sisi lain, Demokrat saat ini menanti ajakan PDIP untuk gabung dalam gerbong koalisi partai berlambang banteng moncong putih itu dalam Pemilu 2024. 

Ditambah lagi, PDIP telah membuka ruang pintu kerja sama dengan partai Demokrat.

Itu muncul setelah pertemuan antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kompleks GBK beberapa waktu lalu. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, mengatakan percuma jika PDIP membuka ruang pintu kerjasama akan tetapi tidak mengajak partainya bergabung berkoalisi.

Baca juga: Baliho Prabowo-Jokowi Bermunculan, Rawan Gerus Suara Ganjar, PDIP Perlu Menertibkan Jokowi

Baca juga: Puan-Anies Bertemu, PKS Yakin Tak Pengaruhi Posisi di Pemilu 2024 : Anies Sama KPP, Puan Dengan PDIP

"Siapa yang membuka ruang? Ya membuka ruang tapi tak mengajak masuk untuk apa," ujar Bennydi Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/7/2023) dikutip dari Tribunnews.

"Membuka ruang itu apa maksudnya," tambahnya.

Di sisi lain, Benny menuturkan pertemuan AHY dan Puan merupakan hal biasa. 

Pertemuan itu, kata Benny, untuk menyegarkan suasana politik nasional yang sudah mulai semakin menghangat.

"Pertemuan itu menyegarkan, menyegarkan suasana politik nasional kita yang makin sumpek ya kan, suasana politik kita makin sumpek. Karena akibat cawe cawe presiden Jokowi yakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Benny menambahkan nantinya bisa saja ada pertemuan lanjutan Puan dan AHY.

Namun, bisa saja pertemuan itu dilakukan secara formal maupun informal.

"Ya kapan aja bisa aja pertemuan-pertemuan begitu kan sebagai para tokoh bangsa kan selalu terbuka kan," pungkasnya.

(*)