Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Warga Jenar Sragen Tewas di Sumur, Pamit Terakhir Perbaiki Pompa Air Listrik

Seorang warga Jenar, Sragen ditemukan tewas di Sumur. Saat itu korban diketahui hendak memperbaiki pompa air listrik.

Istimewa
Proses evakuasi seorang pria di Jenar, Sragen yang ditemukan meninggal dunia di sumur dengan kedalaman 18 meter, Minggu (2/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang warga Sragen ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dengan kedalaman 12 meter, Minggu (2/7/2023).

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Plt Kapolsek Jenar, Iptu Rudi Hartono mengatakan, identitas warga tersebut Hendrik Soepadi (56). 

Korban beralamat di Dukuh Selorejo, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar

Iptu Rudi menerangkan awalnya ketika korban bersama istri dan anaknya berkumpul sekitar pukul 10.00 WIB, anak korban mengeluhkan bahwa air keran dalam kamar mandi tidak mengalir. 

"Mendengar keluhan itu, korban pamit untuk memperbaiki pompa air listrik di sumur yang berjarak 200 meter di belakang rumah," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (2/7/2023). 

Waktu berlalu, sekitar pukul 12.00 WIB, istri korban mencari korban untuk mengajak korban pulang ke rumah untuk istirahat siang.

Namun, ketika istri korban mencari di sekitar sumur tidak menemukan keberadaan korban.

Baca juga: Niat Bantu Ambilkan Jilbab yang Jatuh ke Sungai, Dua Bocah di Jatisrono Wonogiri Tewas Tenggelam 

Kemudian, istri korban meminta pertolongan tetangga untuk membantu mencari korban. 

Hasilnya pun nihil, kemudian salah seorang warga berinisiatif untuk mencari korban di dalam sumur. 

"Salah seorang warga berinisiatif membawa lampu senter dan pancing ikan yang diarahkan ke dalam sumur dengan kedalaman 18 meter," terangnya. 

"Kondisi sumur dalam keadaan gelap, dan diketahui di bawah ada seseorang," tambahnya. 

Kemudian, warga lain melaporkan ke BPBD dan relawan lain untuk dibantu melakukan evakuasi. 

Saat dievakuasi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

"Pada kepala belakang korban bagian kiri terdapat luka 5 cm, luka terbuka diduga akibat benturan di kepala belakang kurang lebih 1 cm," terangnya.

"Luka terbuka diduga akibat tersetrum di jari manis tangan kiri, luka lecet di bawah ibu jari tangan kiri, luka lecet di siku tangan kiri, lula memar di kelopak mata kanan," imbuhnya. 

Atas kejadian tersebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan sanggup membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved