Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Dinilai Berbahaya, Water Slide di Objek Wisata Mata Air Cokro Bakal Dihapus

Water Slide atau perosotan panjang di Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) akan dihapus. Sebab, wahana tersebut dinilai berbahaya.

TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Suasana obyek mata air cokro (OMAC) di Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan menghapus fasilitas Spot Water Slide atau perosotan panjang di Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC).

Penghapusan aset ini karena dinilai berbahaya. 

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten Sri Nugroho

Dia mengatakan, dalam revitalisasi OMAC, akan ada pengurangan fasilitas seperti Spot Water Slide atau perosotan panjang yang ada di kawasan tersebut.

Perosotan tersebut diketahui merupakan bangunan pada 2009 silam.

"Nanti kami akan hapus aset, karena berpotensi berbahaya," ungkapnya.

"Nanti akan dialihkan ke spot lain," tambahnya.

Baca juga: Warga Klaten Siap-siap! Wajah OMAC Klaten Bakal Berubah : Perosotan Hilang, Ada Taman-taman

Lima Bulan Tutup

Objek wisata di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten itu bakal diperbaiki.

Sri Nugroho menjelaskan, revitalisasi OMAC ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) fisik dari Kemenpaperkraf untuk melakukan penataan dan penambahan amenitas.

"Nantinya akan dibangun gedung Tourism Infomation Center (TIC), penambahan toilet, penataan kios cenderamata dan pembenahan tempat parkir," ujar Nugroho kepada TribunSolo.com.

Adapun rencana penutupan tersebut dilakukan sementara selama 5 bulan.

"Rencana akan ditutup hingga November, " paparnya.

Ia juga mengimbau ke seluruh pedagang maupun pelaku usaha lain di kawasan OMAC untuk sedikit bersabar, karena tempat dimana mereka mencari nafkah dan tempat berlibur wisatawan akan ditutup sementara.

Hal tersebut demi keberlanjutan dan memaksimalkan potensi yang ada, dan pengelolaan destinasi pariwisata yang lebih baik. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved