Liga 1
Laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera di Liga 1 2023/2024: Ajang Adu Taktik Dua Pelatih Lokal
Laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera jadi ajang aduk taktik terbaik antara dua pelatih lokal terbaik di Indonesia.
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
Aji Santoso berhasil mengantarkan Persebaya menang 3-2 atas Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (1/7/2023) lalu.
Kemenangan ini mengubah sejarah karena menjadi kemenangan pertama Persebaya di laga perdana Liga 1 sejak ia menjabat sebagai pelatih pada paruh musim 2019.
Sebelumnya Persebaya selalu tampil kesulitan pada laga perdana kompetisi.
Pada Liga 1 2020 Persebaya hanya bermain imbang 1-1 dari Persik.
Dilanjutkan kekalahan 1-3 melawan Borneo FC pada pekan perdana musim 2021-2022, serta kalah 0-1 dari Persikabo 1973 pada pekan ke-1 musim 2022-2023.
Karena itu kemenangan ini sangat istimewa Aji Santoso.

“Yang jelas saya pelatih yang tidak pernah percaya dengan sejarah, tidak percaya dengan statistik. Artinya ketika mulai dari tahun 2018 pertandingan-pertandingan awal tidak pernah menang dan sekarang ini sudah terpatahkan,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro.
Tidak sekedar menang, Persebaya juga berhasil mencatatkan comeback gemilang setelah sempat limbung karena kebobolan dua gol dalam waktu yang berdekatan.
“Ya Mudah-mudahan saja target kami juara ini awal yang bagus. Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita kami bisa tercapai,” tuturnya.
Di sisi lain, Rahmad Darmawan juga membuat sejarah baru bersama Barito Putera.
Kemenangan Barito Putera 2-0 atas Persita Tangerang mengakhiri kutukan sulit menang laga perdana sejak Liga 1 2017.
Selain itu, hal ini menjadi kemenangan kedua Barito Putera di laga perdana selama 10 tahun terakhir eksis di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Diketahui sejak era ISL 2013 pertandingan perdana selalu menjadi momok bagi tim berjuluk Laskar Antasari.
Mereka tidak pernah menang dan paling mentok memetik satu poin dari imbang.
Pada ISL 2013 imbang lawan Pelita Bandung Raya (1-1), dilanjutkan ISL 2014 kalah dari Persija Jakarta (1-2), kalah dari Bhayangkara FC (1-2) pada ISC 2016.
Misi Persis Solo Hindari Degradasi, Ong Kim Swee Ingatkan Tak Ada Alasan Gagal di 6 Laga Tersisa |
![]() |
---|
Persis Solo Inkonsisten hingga Terperosok Zona Degradasi, Ong Kim Swee Soroti Kualitas Pemain |
![]() |
---|
Berat, Begini Hitung-hitungan Persis Solo Agar Bertahan di Liga 1 Musim Depan |
![]() |
---|
Skenario Rumit Persis Solo Lolos dari Zona Degradasi Liga 1, Harus Tandang ke Markas Persib Bandung |
![]() |
---|
OKS Tanggapi Insiden Sananta Ngamuk Usai Diganti di Babak Kedua Saat Persis Solo Jamu Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.