Liga 1
Sempat Diragukan, Gali Freitas Kini jadi Idola Baru di PSIS Semarang, Penampilan Ngotot Tuai Pujian
Gali Freitas kini menjadi idola di PSIS Semarang dan dipuja-puja suporter setelah berhasil menjadi pahlawan kemenangan atas Bhayangkara FC.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Pasalnya bintang Timor Leste itu tidak asing lagi di telinga penikmat sepak bola Indonesia, baik karena prestasi maupun kontroversi yang dibuatnya.
Namanya pertama kali menjadi perbincangan publik sepak bola Indonesia pada saat Piala AFF U15 2019 silam karena disinyalir melakukan pencurian umur.
Ketika itu, winger tersebut memang tampil dominan di antara pemain kontestan lainnya dengan tujuh gol dan berakhir sebagai top skor.
Timor Leste kemudian menggunakan tenaganya di semua level kelompok usia, U-15, U-16, U-19 dan Timnas Senior.
Baca juga: Suporter PSIS Semarang Pasang Target Tinggi untuk Gilbert Agius : Juara atau 4 Besar Harga Mati
Spekulasi semakin liar karena terdapat perbedaan tanggal kelahiran Gali Freitas dalam situs resmi AFF dan beberapa website database sepak bola internasional.
Ada dua versi yakni kelahiran 31 Desember 1996 dan 31 Desember 2004.
Sejumlah pihak meyakini usia Gali Freitas lebih dewasa karena sudah memiliki tatto dibagian tubuh terbuka yang tidak biasa dimiliki pemain seusianya.
Meski demikian kasus pencurian umur ini pada akhirnya tidak terbukti.
Gali Freitas tetap dianggap lahir pada 31 Desember 2004.
Hal itu pun diperkuat oleh statemen PSIS Semarang melalui situs resmi klub.
Dalam keterangan pers, PSIS Semarang memastikan Gali Freitas merupakan pemain kelahiran 31 Desember 2004 atau usianya baru 19 tahun.
Informasi itu didapatkan berdasarkan paspor sang pemain.
"Sesuai passport yang ia miliki, Gali merupakan pemain asal Timor Leste dengan tanggal lahir 31 Desember 2004 dan sudah memiliki caps bersama Timnas senior Timor Leste sebanyak 9 penampilan dan dua diantaranya menghadapi Timnas Indonesia," tulis PSIS Semarang.
(*)
| Misi Persis Solo Hindari Degradasi, Ong Kim Swee Ingatkan Tak Ada Alasan Gagal di 6 Laga Tersisa |   | 
|---|
| Persis Solo Inkonsisten hingga Terperosok Zona Degradasi, Ong Kim Swee Soroti Kualitas Pemain |   | 
|---|
| Berat, Begini Hitung-hitungan Persis Solo Agar Bertahan di Liga 1 Musim Depan |   | 
|---|
| Skenario Rumit Persis Solo Lolos dari Zona Degradasi Liga 1, Harus Tandang ke Markas Persib Bandung |   | 
|---|
| OKS Tanggapi Insiden Sananta Ngamuk Usai Diganti di Babak Kedua Saat Persis Solo Jamu Bali United |   | 
|---|

 
	
						 
							
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.