Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Spanduk Prabowo-Jokowi Menjamur di Boyolali, DPC PDIP Boyolali Positif Thinking

Spanduk dengan background warna merah itu memuat dua foto Jokowi dan Prabowo, masing-masing di sisi ujung kanan dan kiri.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Spanduk Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo terpasang di lereng Merapi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Menjamurnya spanduk bergambar Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Boyolali, ditanggapi santai oleh DPC PDIP Boyolali.

Spanduk dengan background warna merah itu memuat dua foto Jokowi dan Prabowo, masing-masing di sisi ujung kanan dan kiri.

Satu sisi menunjukkan momen Jokowi selfie dengan Prabowo berada dibelakangnya bersama sekumpulan warga.

Sedangkan sisi lainnya terlihat foto Prabowo bersalaman dengan Jokowi, berlatarbelakang peta pulau Indonesia. Tangan kiri Jokowi menepuk pundak kiri Prabowo.

Kemudian di bagian tengah diantara dua foto itu terdapat tulisan, "Menuju Indonesia, Aman, Damai dan Sejahtera".

Spanduk-spanduk dengan isi yang sama itu terlihat di Desa Sruni, Kecamatan Musuk.

Baca juga: Baliho Prabowo-Jokowi di Kota Solo, Upaya Tarik Pemilih Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024?

Antara lain terlihat di utara dan selatan SMPN 2 Musuk.

Kemudian di sebelah timur Dukuh Sruni.

Spanduk serupa juga terlihat di selatan Balai Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk.

Lalu di wilayah Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, dan Kecamatan Selo.

Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, tak khawatir apabila banyaknya spanduk itu untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Nggak. PDI Perjuangan kuat,” ujar Susetya, kepada TribunSolo.com, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Baliho Prabowo-Jokowi Bermunculan, Rawan Gerus Suara Ganjar, PDIP Perlu Menertibkan Jokowi

Dia pun menanggapi banyaknya spanduk Jokowi bersama Prabowo itu dengan positif thinking.

Yakni, bahwa Prabowo Subianto saat ini adalah pembantu Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Sehingga dalam melaksanakan tugasnya harus loyal dan menyuskseskan visi misi serta program kerja Presiden.

“Kalau saya melihat secara pribadi ya, karena Pak Prabowo itu sebagai pembantu Presiden, sebagai menteri. Secara otomatis ketika itu ya harus loyal kepada Presiden. Sebagai menteri pertahanan ya menjaga NKRI,” katanya.

“Kalau saya melihat ya itu, cuma karena Pak Prabowo saja sebagai anggota kabinet. Masuk dijajaran kabinet dan beliau seorang menteri, sebagai pembantu Presiden, otomatis ya harus menyukseskan apa yang menjadi program Pak Jokowi, visi misi, menjaga NKRI harga mati,” tegasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved