Liga 1

Kekalahan dari PSS Sleman, Stefano Cugurra Merasa Keputusan Wasit Rugikan Bali United

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco merasa timnya dirugikan oleh keputusan wasit usai kalah dari PSS Sleman, Sabtu (1/7/2023).

TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dan asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto 

TRIBUNSOLO.COM – Pada laga perdana Liga 1 2023/2024, Bali United harus mengakui keunggulan PSS Sleman.

Laga yang digelar pada Sabtu (1/7/2023) lalu itu, berakhir dengan kekalahan tim tuan rumah dengan skor akhir 0-1.

Gol tunggal dalam pertandingan itu, dicetak oleh Ricky Cawor di menit ke-48.

Hingga babak kedua usai, Bali United tidak mampu mengimbangi permainan PSS Sleman.

Dikutip dari Tribun Bali, pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco mengomentari kinerja wasit yang memimpin laga tersebut.

Baca juga: Viral Pelatih Bali United Dianggap Ganggu Pemain PSS Sleman, Teco : Saya Sudah Dapat Kartu Kuning

Baca juga: Arema FC Vs Persib Bandung, Luis Milla Punya Rekor Apik, Joko Susilo Tak Mau Kalah

Teco merasa dicurangi atas keputusan wasit.

Dimana, menurutnya pada pertandingan tersebut harusnya ada dua pemain PSS Sleman yang diganjar kartu merah.

Namun, keputusan tersebut nyatanya tidak dikeluarkan oleh wasit.

"Tim Bali United juga sangat rugi soal wasit, karena minimal 2 pemain seharusnya dapat kartu merah dari PSS Sleman," kata Teco, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Menang Harga Mati, Leonardo Medina Minta Pemain Persis Solo Lebih Termotivasi saat Lawan PSS Sleman

Dikatakan Teco, seharusnya Bali United mendapatkan penalti dan kesempatan membuat gol saat dianggap offside.

"Tim ini harusnya punya penalti ketika peluang Privat bisa cetak gol tapi dianggap offside. Seharusnya media juga bisa bahas soal itu juga," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved