Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Ditanya Tentang Aliran Dana Rp27 Miliar Terkait Korupsi BTS Kominfo, Menpora Dito Tak Mau Jawab

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memilih menghindar ketika ditanya awak media di Solo soal aliran dana Rp27 M.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menolak menjawab saat ditanya awak media mengenai aliran dana Rp27 miliar terkait korupsi Base Transceiver Station (BTS) Kominfo.

Ia langsung masuk ke mobil dan pergi dari Solo Techno Park, Rabu (5/7/2023).

Seperti telah diketahui, ia telah diperiksa Kejaksaan Agung pada Senin (3/7/2023) lalu.

Ia diperiksa sebagai saksi atas dugaan penerimaan uang sebesar Rp 27 miliar.

Penerimaan uang ini diungkapkan salah satu tersangka kasus Menara BTS yakni, Komisaris PT Solitchmedia Synergy Irwan Hermawan (IH).

Ia juga telah mengklarifikasi ke khalayak bahwa ia tidak kenal dengan tersangka.

Baca juga: Renovasi JIS, Jubir Anies Sebut Berbau Politis, Menpora : Tidak Politis, 22 Stadion Di-assessment

Ia juga mengaku tidak pernah menerima uang tersebut.

"Ya kan saya udah datang ke Kejaksaan dan alhamdulillah bisa dilihat di presconnya statement di berbagai pihak," tuturnya.

Kasus ini telah menetapkan Mantan Menkominfo Johnny G. Plate sebagai terdakwa.

Ia didakwa korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Sedangkan saat ditanya mengenai peluangnya untuk direshuffle, ia pun hanya berkomentar santai.

"Yang namanya jabatan bisa dikasih bisa dicopot kapan saja," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved