Liga 1
PSIS Semarang Pakai Taktik ala Brighton di Liga 1, Potensi Kuda Hitam atau Kandidat Juara?
Prediksi itu bukan tanpa dasar, PSIS Semarang berhasil mengawali kiprahnya di Liga 1 musim ini dengan cukup apik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Di lini serang, Carlos Fortes ditopang Septian David, Taisei Marukawa dan Vitinho.
Ide taktik yang diterapkan Gilbert Agius menggunakan shape 4-2-4 midfield box, taktik yang sama seperti yang digunakan De Zerbi.
Empat pemain di lini pertama dengan 2 pivot di depannya. di lini terdepan Fortes sedikit turun mengisi area kanan.
Sejajar dengan Septian David Maulana di area kiri, dan dua winger melebar maksimal di koridor sayap, untuk meregangkan back line Bhayangkara.
Pada sistem ini dua pivot PSIS Diarra dan Ridho yang berada di area tengah akan mendapatkan marking ketat dari pemain Bhayangkara.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSS Sleman vs Persis Solo, Samuel Christianson Berpeluang Debut
Keduanya harus memiliki ketahanan pressing, dan cepat mengambil keputusan ketika menguasai bola, sebelum lawan press terhadapnya.
Sebenarnya dua pivot ini lebih banyak digunakan sebagai pancingan, guna mengikat gelandang Bhayangkara FC.
Sehingga membuka akses umpan kepada Fortez dan Septian David, yang kerap dijadikan sebagai outlet progresi.
Saat akses progresi ke Fortes atau Septian David ditutup oleh Bhayangkara FC. Lini pertama PSIS akan melakukan direct bill up.
Melepaskan long ball ke depan, menargetkan dua winger yang melebar di koridor sayap.
Skema build up dengan 4-2-4 midfield box-nya sudah terlihat. Tinggal menjadi PR bisa mengeksekusi ide taktik dengan tepat.
Di babak pertama PSIS cukup kesulitan, untuk menembus pertahanan Bhayangkara FC.
Karena saat menyerang, praktis mereka hanya mengandalkan 4 pemain di depan.
Baca juga: Taktik Jitu Gilbert Agius Bawa PSIS Semarang Comeback Lawan Bhayangkara, Manfaatkan Momen Half Time
Tak ada support dari dua gelandang dan dua full back yang jarang ikut naik.
Dewangga sebagai full back kiri lebih difungsikan sebagai rest defense, atau menjaga counter attack.
| Misi Persis Solo Hindari Degradasi, Ong Kim Swee Ingatkan Tak Ada Alasan Gagal di 6 Laga Tersisa |
|
|---|
| Persis Solo Inkonsisten hingga Terperosok Zona Degradasi, Ong Kim Swee Soroti Kualitas Pemain |
|
|---|
| Berat, Begini Hitung-hitungan Persis Solo Agar Bertahan di Liga 1 Musim Depan |
|
|---|
| Skenario Rumit Persis Solo Lolos dari Zona Degradasi Liga 1, Harus Tandang ke Markas Persib Bandung |
|
|---|
| OKS Tanggapi Insiden Sananta Ngamuk Usai Diganti di Babak Kedua Saat Persis Solo Jamu Bali United |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.