Dibalik Tabrak Lari Kakek 81 Tahun di Boyolali Hingga Tewas : Terjadi Dini Hari, Tak Ada Saksi Mata

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak ada saksi mata saat tabrak lari terhadap kakek bernama Sumedi (81) terjadi di Jalan Pandanaran, Boyolali, Sabtu (8/7/2023).

Akibat kejadian itu, Sumedi (81) warga setempat meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama mengatakan waktu kejadian pada pukul 03.00 WIB dini hari, sehingga tak ada saksi mata yang melihat.

"Ga ada saksi mata yang melihat kendaraan tersebut," kata M Herdi Pratama, Sabtu (8/7/2023).

Satu-satunya jalan untuk mengungkap identitas kendaraan tersebut dari rekaman CCTV.

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari Kakek 81 Tahun di Boyolali, Dihantam Mobil Setelah Cari Pakan untuk Kambing

Ada sejumlah titik CCTV terdekat dengan lokasi kejadian.

"Sedang proses lidik (penyelidikan) untuk kendaraanya," katanya.

Kasat pun memohon doanya agar kasus tabrak lari ini segera terungkap.

Diketahui, Suhedi, warga Kampung Rancah Wetan RT 4, RW 11, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali tewas setelah mengalami luka pada bagian kepala akibat tabrak lari.

Keluarga pun menyerahkan kasus ini polisi.

"Sudah kami laporkan ke Satlantas Polres Boyolali, semoga bisa segera terungkap," kata Supadi, adik kandung korban.

Kronologi

Sumedi meninggal dunia usai ditabrak sebuah mobil tak dikenal. 

Beberapa tetangga dan kerabat korban menceritakan korban saat itu hendak pulang usai mengambil daun segar untuk pakan kambing ternaknya.